Info Kampus

IPB University Buka Prodi Baru S1 Biomedis, Pendaftaran Melalui Jalur Mandiri

Prodi Biomedis yang dibuka IPB berada di bawah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB). Foto : ipb
Prodi Biomedis yang dibuka IPB berada di bawah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB). Foto : ipb

Kampus—IPB University membuka program studi (prodi) baru Biomedis untuk jenjang sarjana (S1). Prodi Biomedis dibuka melalui Jalur Seleksi Mandiri (SM) IPB University yang pendaftarannya sudah dibuka awal Mei ini.

IPB memiliki beberapa jalur seleksi mandiri, salah satunya adalah Seleksi Masuk IPB (SM-IPB).SM-IPB dilakukan dengan dua pilihan metode seleksi. Pertama SM-IPB Skor UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). Kedua SM-IPB ujian online yang dilaksanakan secara online dari rumah masing-masing.

Baca juga : Ingin Ikut Jalur Mandiri IPB Melalui SM-IPB ? Cek Persyaratan, Materi Ujian, dan Jadwalnya

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Prodi Biomedis ini berada di bawah Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB). Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Deni Noviana, mengatakan pembukaan Prodi Biomedis dilatar belakangi oleh tiga kekuatan. Pertama, kekuatan riset. Menurutnya banyak riset yang bersumber dari kedokteran hewan berkembang ke arah biomedis. Dia menambahkan, banyak riset tentang obat-obat baru.

Kekuatan kedua adalah dosen-dosen yang kompeten. Menurutnya, banyak dosen IPB University memiliki kompetensi di bidang kedokteran, biologi, fisika dan kimia. “Saat ini tidak sedikit dosen IPB University dari SKHB yang terlibat membimbing mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran,” kata Deni seperti dilansir laman ipb.ac.id.

Kekuatan ketiga menurut Deni, didasari hasil survei yang dilakukan SKHB IPB University terkait prodi yang paling diminati para siswa tahun 2022. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa prodi pilihan calon mahasiswa berturut-turut ialah kedokteran, farmasi dan biomedis.

“Dengan IPB University membuka Prodi Biomedis, maka akan memenuhi kebutuhan keahlian biomedis, orang-orang yang kompeten membuat obat atau membuat bahan biologis,” cetus Deni.

Hal tersebut menurutnya juga sejalan dan sesuai dengan kebutuhan masa depan mengingat obat-obatan indonesia sebagian besar saat ini masih import. Pembukaan Prodi Biomedis ini juga sejalan dengan IPB University yang telah membuka Fakultas Kedokteran.

“Mereka yang memiliki keahlian biomedis nantinya diharapkan akan membuat dan mengembangkan obat dan serum, bekerja di laboratorium atau perusahaan pengembangan obat, atau bisa juga menjadi seorang technopreneur dengan menciptakan alat-alat medis,” tuturnya.

Deni menjelaskan, seorang biomedis bukanlah dokter. Mereka adalah orang-orang yang mampu meramu dan meracik obat. Namun juga bukan seorang farmasi. “Resepier hanya menerjemahkan kebutuhan obat, akan tetapi yang meramu dan membuat obat-obat baru adalah orang yang menguasai ilmu-ilmu biomedis,” ucapnya.

Dengan hadirnya Prodi Biomedis ini, ia menegaskan bahwa IPB University dapat mengisi kekosongan kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) biomedis dan dapat terus meningkatkan angka partisipasi kasar (APK), serta sejalan dengan visi institusi.


Baca juga :

IPB Terima 2.451 Mahasiswa Baru di SNBT 2023, Cek 15 Prodi Sepi Peminat

Kelas Internasional IPB Sudah Dibuka, Cek Syarat, Daya Tampung, Jadwal, dan Cara Pendaftaran

12 Tips Memilih Jurusan di SNBT 2023, Agar tak Menyesal Kemudian

Tips Lolos PTN Idaman Melalui UTBK-SNBT 2023

10 Contoh Soal Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 2023 dan Pembahasan Soalnya

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail :kampus.republika@gmail.com

Berita Terkait

Image

29 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, IPB University Teratas

Image

Ingin Dapat Golden Ticket Masuk IPB University ? Tersedia 18 Tiket Melalui Program FALP 2024