Peserta Difabel UTBK-SBMPTN 2022 di UNY Dilayani Fasilitas Lengkap
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melayani peserta difabel dengan fasilitas komputer lengkap dengan aplikasi khusus. Foto : uny.ac.id
Kampus—Peserta difabel UTBK-SBMPTN 2022 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dilayani dengan fasilitas komputer lengkap dengan sorftaware yang bisa membantu mengerjakan soal. Pelayanan UNY untuk peserta tes berkebutuhan khusus itu mendapat apresiasi dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
“Di kelas difabel ini apa yang dilakukan oleh rekan-rekan dari UNY sudah sangat baik dan terorganisasi,” kata Sri Peni Wastutiningsih, Manajer Penjaminan Mutu serta Kajian dan Pengembangan LTMPT saat melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan UTBK-SBMPTN di UNY, Kamis (19/5) seperti dikutip laman uny.ac.id.
Rombongan rektorat dan LTMPT memantau pelaksanaan ujian pada beberapa ruang di FE termasuk ruang tempat tes calon mahasiswa berkebutuhan khusus. Ada enam calon mahasiswa berkebutuhan khusus yang melaksanakan ujian di laboratorium IDB Pendidikan Ekonomi yang memiliki fasilitas komputer lengkap dengan software Non Visual Desktop Access (NVDA). Fasilitas ini membantu calon mahasiswa tunanetra mengerjakan soal UTBK dengan disertai pendamping dari prodi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY.
Sri Peni yang juga dosen Universitas Gadjah Mada tersebut merasa senang dapat mengikuti proses pelaksanaan UTBK mulai dari awal. Peserta tes berkebutuhan khusus memasuki ruang tunggu, menuju ruangan dengan dibantu pendampingnya, penggunaan komputer hingga pelaksanaan tes. Dia menemukan salah satu peserta UTBK tunanetra yang berkeinginan dapat menyelesaikan soal dengan cepat. Bahkan yang membuat Peni terharu karena calon mahasiswa tersebut sudah bisa menentukan kecepatan dari software yang digunakan serta meminta tolong pendamping untuk mensetting komputer seperti yang diinginkannya. Ke depannya Peni berharap bagi teknisi ruang yang diberi amanah dalam UTBK agar berkomunikasi dengan peserta untuk mendapatkan settingan yang paling tepat untuk peserta berkebutuhan khusus agar dapat menjalani UTBK dengan nyaman.
Sekretaris UPT TIK UNY Dr Restu Widiatmono menjelaskan bahwa peserta tes tunanetra menggunakan komputer beraplikasi khusus yang dapat mengubah seluruh perintah dalam aplikasi menjadi suara. “Ada perangkat lunak khusus yang mampu mengubah teks menjadi suara, text to speech, dilengkapi headset agar bisa mendengar sehingga bisa menyelesaikannya secara mandiri. Komputer juga dilengkapi dengan earphone untuk membantu mereka dalam membaca soal dan memberikan jawaban,” jelas Restu.
Dia berharap para peserta berkebutuhan khusus bisa melakukan tes dengan mengeluarkan kemampuan maksimal, sehingga tidak terhambat perangkat yang membantu mereka.
kuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
