ITB Kenalkan Beasiswa Jardine, Ini Syaratnya
Kampus—International Relation Office (IRO) ITB melakukan sosialisasi beasiswa Jardine. Jardine Foundation merupakan CSR dari Jardine Matheson Group yang berbasis di Inggris. Perusahaan di bawah naungan Jardine Matheson Group sudah memberikan beasiswa sejak 1982.
IRO ITB sudah mengatur program beasiswa Jardine selama beberapa tahun. Karena sosialisasi dan minat terjadi peningkatan pelamar, maka proses seleksi di IRO ITB menjadi lebih kompetitif.
“Pada tahun lalu ada 46 pelamar lalu diseleksi lagi secara internal menjadi 16 pelamar lalu dari 16 pelamar diseleksi lagi menjadi 10 pelamar yang selanjutnya akan dikirimkan ke Jardine Foundation. Jardine Foundation melakukan seleksi menjadi tiga pelamar dan yang berhasil diterima di Oxbridge ada dua pelamar,” kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Andika Putra Pratama, PhD saat mengadakan acara pertemuan dengan alumni penerima beasiswa Jardine pada pekan lalu seperti dikutip dari laman itb.ac.id.
Dalam acara bertajuk From ITB to Oxbridge with The Jardine Scholarship itu Andika mengatakan penerima beasiswa dari Indonesia sudah ada dari 2004, tetapi pada 2009 Jardine Foundation baru mengadakan kerja sama dengan KBRI. Pada mulanya beasiswa diberikan pada pelamar master dan PhD, namun tidak ada ikatan komitmen dengan perusahaan.
Lebih lanjut Prama menjelaskan, kriteria untuk diterima Beasiswa Jardine adalah skor kemampuan bahasa Inggris seperti IELTS yang baik, nilai akademik yang baik, WNI, kondisi kesehatan yang baik, dan memenuhi kriteria beasiswa. Kemampuan bahasa Inggris yang lebih sering digunakan di Oxford dan Cambridge adalah IELTS, walaupun TOEFL juga dapat diterima.
Nilai akademik berdasarkan dari IP sebagai standar utama bersumber dari transkrip. WNI jadi syarat karena program ini diberikan khusus orang Indonesia. Kondisi kesehatan digunakan untuk pengajuan visa, yaitu salah satunya tes negatif untuk TBC. Pelamar memenuhi kriteria yang ada seperti pengalaman pelamar mengenai leadership dan fellowship sehingga dapat menunjukkan kegiatan seperti himpunan dan organisasi agar menjadi orang yang spesial.
“Saran yang diberikan dari penerima beasiswa sebelumnya adalah tidak perlu takut untuk memberikan informasi prestasi dan kegiatan selama kuliah di ITB mulai dari himpunan, organisasi, perlombaan, dan kepanitiaan. Hal ini karena Jardine tertarik dengan pelamar yang memiliki peran dalam komunitas tempat pelamar berada,” papar Andika dari jurusan Matematika angkatan 2011 yang saat ini menempuh studi di University of Oxford.
Pelamar harus sudah mengetahui supervisor dari universitas yang dipilih agar kemungkinan penerimaan lebih tinggi. Selain itu, pelamar juga berlatih wawancara dalam bahasa Inggris sehingga dapat menunjukkan kemampuan secara lugas.
“Terakhir, jangan takut untuk mencoba,” pesannya.
Baca juga :
Simak Tiga Program Baru dalam Seleksi Mandiri ITB 2022
Pendaftaran Jalur Seleksi Mandiri ITB Dibuka Juni, Siapkan Persyaratannya
Bagaimana Persaingan Masuk ITB di SBMPTN ? Ini Jurusan Paling Ketat
Kuliah Pascasarjana Gratis di ITB ? Bisa, Ini Beasiswanya
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com