Dosen Unesa Ciptakan Pustakanesa, Aplikasi e-Book Pertama untuk Anak SD dan Disabilitas

Kampus—Tim dosen Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berhasil menciptakan aplikasi Pustakanesa. Aplikasi ini diperuntukan bagi anak-anak usia sekolah dasar (SD) baik yang umum maupun disabilitas. Peluncuran Pustakanesa dilakukan di Auditorium, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, (04/11/22).
Ketua tim pengembangan aplikasi, Prof Wahyu Sukartiningsih, mengatakan bahwa Pustakanesa merupakan aplikasi e-book pertama untuk anak-anak usia SD dan anak berkebutuhan khusus. Aplikasi ini hadir untuk mengenalkan dan membiasakan anak-anak membaca buku dengan pengalaman baca yang menyenangkan dan interaktif.
“Anak-anak yang disabilitas selama ini mengalami hambatan dalam membaca buku, karena kurangnya aksesibilitas atau layanan membaca buku yang sesuai kebutuhan mereka. Nah, kami rancang aplikasi ini dengan layanan khusus lewat fitur-fitur khusus di Pustakanesa," kata Wahyu seperti dikutip laman unesa.ac.id.
Dia menambahkan, aplikasi ini dirancang dalam berbagai fitur, di antaranya ada fitur baca, suka dan simpan yang memungkinkan pengguna dapat membaca dan menyimpan buku untuk dibaca di lain waktu. Buku-buku yang 'disajikan' di sini tersedia dalam bentuk umum, audio, visual dan ada buku interaktif.
Selanjutnya ada fitur Audiobook yang dapat digunakan pengguna untuk membaca buku lewat audio atau juga bisa membaca buku sambil menonton visual. Fitur-fitur aplikasi ini menurut Wahyu, sangat cocok untuk anak-anak yang tuna netra, tuna rungu termasuk autis. Tentu anak-anak perlu pendampingan orang tua kalau di rumah atau guru kalau di sekolah.
"Lewat aplikasi ini, anak-anak yang gaya belajarnya lebih ke audio, visual atau audio-visual terakomodasi, termasuk yang disabilitas. Karena itu juga ada bahasa isyarat di dalamnya," jelasnya.
Aplikasi bertagline “membaca di mana dan kapan saja” ini sudah rampung dan tinggal disiapkan di Play Store dan App Store. "Dalam waktu dekat ini segera hadir di Play Store dan App Store dan bisa didownload pengguna," papar guru besar FIP tersebut.
Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama tim prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Teknologi Pendidikan (TP), Pendidikan Luar Biasa (PLB) dan Satuan Inovasi UNESA yang bersinergi dengan industri seperti PT Edu Karismatik Indonesia dan mitra lainnya. Pustakanesa ini lolos kompetisi nasional yang dinaungi program Kedaireka, Ditjen Dikti, Kemendikbudristek.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Bambang Yulianto, mengatakan, aplikasi ini membawa spirit literasi. Menurutnya, literasi bangsa ini akan berkualitas jika sejak dini anak-anak dibiasakan dengan budaya literasi sesuai umur dan zamannya.
Pustakanesa ini, selain memperluas akses literasi membaca kepada anak usia SD, juga memberikan akses literasi kepada anak-anak yang disabilitas. "Tadi saya dengar dari timnya, kalau aplikasi ini bukan sekadar aplikasi membaca buku virtual, tetapi memberikan pengalaman belajar yang interaktif yang memungkinkan optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan anak," ucapnya.
Baca juga :
Guru Besar Unesa : Tragedi Kanjuruhan Bencana Antropogenik, Harusnya Bisa Dicegah
Redam Potensi Crowd Behavior untuk Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Ini Saran Pakar Unpad
Unhas Tambah Dua Guru Besar Baru
Sekretariat Negara Buka Lowongan Magang untuk Mahasiswa, Ini Syarat Lengkapnya
Kemdikbudristek Buka Pendaftaran Mahasiswa Pendamping KLS, Dikonversi Magang 20 SKS
Ini Tips Agar Lolos IISMA dari Mahasiswa ITB
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.
