Pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Jenjang SMA/MA Tahun 2022, Cek dari Sekolahmu
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) jenjang SMA/MA memperlombakan tiga bidang Matematika Sains dan Teknologi, bidang Fisika Terapan dan Rekayasa, serta bidang Ilmu Sosial dan Humaniora. Foto : bpti
Kampus—Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Jenjang Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah sudah berakhir. Kegiatan yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) ini memperlombakan tiga bidang Matematika Sains dan Teknologi (MST), bidang Fisika Terapan dan Rekayasa (FTR), serta bidang Ilmu Sosial dan Humaniora (ISH).
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dalam acara penutupan OPSI pekan lalu memberi apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh finalis dan pemenang OPSI 2022. “Saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang berhasil meraih predikat sebagai finalis dan pemenang. Jadikan capaian ini menjadi semangat untuk terus berkompetisi dan berprestasi,” kata Nadiem seperti dilansir laman puspresnas.
Sebelumnya, peserta telah melewati rangkaian seleksi bertahap yaitu seleksi administrasi, seleksi proposal penelitian, presentasi dan wawancara, serta pameran EXPO OPSI. Seluruh karya yang masuk dinilai oleh dewan juri yang profesional yang berasal dari Universitas/Perguruan Tinggi Negeri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan para profesional di bidangnya.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pemenang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Jenjang SMA/MA Tahun 2022
Pemenang Bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (MST)
Medali Emas
1. Gusti Ayu Putu Widya Pratiwi, Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Gurami dalam Sediaan Patch Transdermal sebagai Antiinflamasi Penyembuhan Luka Bakar dengan Penambahan Kolagen dari Sisik Ikan Gurami, SMAN 3 Denpasar, Bali
2. Ni Kadek Lakshmi Amrithalinggam Putrinata, Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan Gurami dalam Sediaan Patch Transdermal sebagai Antiinflamasi Penyembuhan Luka Bakar dengan Penambahan Kolagen dari Sisik Ikan Gurami, SMAN 3 Denpasar, Bali
3. Thomas Sidarta Setio, Investigasi Pengontrol Ukuran Partikel Nano TiFe2O4 Berbasis TOGA sebagai Material Penyerap Logam Berat Timbal (II) pada Tubuh Manusia, SMAS Kristen Petra 2 Surabaya, Jawa Timur
4. Safira Nasywa Mujahidah, ALGR01: Sel Baterai Ion-Aluminium Katoda Grafena Polyethylene Terephthalate Mewujudkan Era Mobil Listrik yang Lebih Baik, MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur
Medali Perak
1. Hasan Shodiq Alaydrus, Eksplorasi Potensi Ekstrak Kulit Jeruk (Citrus sp.) Sebagai Immunosupresan Melalui Regulasi TH1, TH17, dan TREG dengan Model Co-Culture Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC) Pada Populasi Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE), SMA Negeri 03 Semarang, Jawa Tengah.
2. Atiasa Alvi Yusriyani Prawoto, Eksplorasi Potensi Ekstrak Kulit Jeruk (Citrus sp.) Sebagai Immunosupresan Melalui Regulasi TH1, TH17, dan TREG dengan Model Co-Culture Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC) Pada Populasi Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE), SMA Negeri 03 Semarang, Jawa Tengah
3. Himmatul Aliyyah, Nanopartikel perak dengan reduktor ekstrak blimbing wuluh sebagai detektor merkuri menggunakan kamera smartphone, MAN 3 Bantul, DI Yogyakarta
4. Afifah Dewi Astuti, Nanopartikel perak dengan reduktor ekstrak blimbing wuluh sebagai detektor merkuri menggunakan kamera smartphone, MAN 3 Bantul, DI Yogyakarta
5. Fitra Reza Fadhilah, Ekstrak Sansevieria trifasciata sebagai Media Anti Radiasi EMF (Electromagnetic Field) pada Gawai, MAN 2 Ponorogo, Jawa Timur
Medali Perunggu
1. Putu Darma Yasa, ECOBATT (Eco Friendly Air Battery From Balinese Ceremonial Waste): Inovasi Katoda Udara Berbahan Baku Limbah Upakara Masyarakat Bali Sebagai Baterai Udara Ramah Lingkungan, SMAN Bali Mandara, Bali
2. Luh Juni Andayani, ECOBATT (Eco Friendly Air Battery From Balinese Ceremonial Waste): Inovasi Katoda Udara Berbahan Baku Limbah Upakara Masyarakat Bali Sebagai Baterai Udara Ramah Lingkungan, SMAN Bali Mandara, Bali
3. Muhammad Adhyaksa Khairul Anam, Pembesaran Transplantasi Fragmen Euphyllia glabrescens Melalui Fragdisk Menggunakan Sistem Refugium Menggunakan Bibit Bakau Sebagai Upaya Konservasi Ekosistem Terumbu Karang, MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo
4. Muhammad Azhar Aziz, Analisis Penyebaran Penyakit Tuberkulosis di Indonesia Menggunakan Model Susceptible Vaccinated Infected Recovered, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Jawa Tengah
5. Ahmad Yasser Aulia Tanjung, Analisis Penyebaran Penyakit Tuberkulosis di Indonesia Menggunakan Model Susceptible Vaccinated Infected Recovered, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen, Jawa Tengah
Berikutnya : Pemenang Bidang Fisika, Terapan, dan Rekayasa (FTR)
