IPB University Kini Punya Museum dan Galeri IPB Future, Apa Saja Isinya ?
Kampus— IPB University kini mempunyai Museum dan Galeri IPB Future. Rektor IPB University, Prof Arif Satria meresmikan Museum dan Galeri IPB Future, di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Kamis (12/01/2023)
Arif Satria menyampaikan dibangunnya museum ini adalah upaya untuk mendokumentasikan perjuangan di masa lalu yang membuat nama IPB University menjadi besar. Museum ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pendahulu sekaligus menjadi titik untuk merancang masa depan.
"Museum dan Galeri IPB Future artinya menghargai masa lalu, kemudian merancang masa depan. Ini yang akan menjadi kekuatan untuk museum IPB University dan menjadi pembeda dengan museum lainnya," ungkapnya seperti dirilis laman IPB..
Arif menambahkan ini merupakan bekal IPB University untuk saling menyemangati bahwa yang sivitas akademika lakukan akan menebar manfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Institut (SI) IPB University, Dr Aceng Hidayat menceritakan bagaimana museum ini disiapkan. "Kami menyusun tim dan mempelajari naskah dari Buku Sejarah IPB University,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan terberat dalam membangun museum ini yaitu bagaimana buku yang tebalnya empat jilid dengan ribuan halaman menjadi sebuah naskah dalam sebuah cerita yang pendek. Setelah naskah sudah siap, maka diterjemahkan dalam sebuah rencana pekerjaan.
"Sebagai tim persiapan, kami langsung mencari konsultan perencana yang memang memiliki pengalaman dalam menyiapkan naskah atau perencanaan museum," tandasnya.
Dalam museum ini jelasnya, pengunjung bisa melihat sejarah terbentuknya IPB University. IPB University adalah lembaga pendidikan tinggi pertanian yang secara historis merupakan bentukan dari lembaga-lembaga pendidikan menengah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan yang dimulai telah pada awal abad ke-20 di Bogor. Setelah Indonesia merdeka tahun 1945, didirikan perguruan tinggi darurat dengan nama Nood-Universiteit di Jakarta tanggal 21 Januari 1946.
“Nood-Universiteit ini mengelola lima fakultas. Salah satunya adalah Faculteit van Landbouwwetenschap (Fakultas Pertanian) yang menjadi cikal bakal berdirinya perguruan tinggi pertanian pertama di Indonesia. Lahirnya Institut Pertanian Bogor (IPB University) pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No. 91/1963 yang kemudian disahkan oleh Presiden RI Pertama dengan Keputusan No. 279/1965,” jelasnya.
Sampai tahun ini, Dr Aceng menambahkan IPB University telah melahirkan berbagai karya monumental yang juga berdampak secara nasional. IPB University juga menghasilkan inovasi-inovasi yang kualitasnya diakui secara nasional maupun internasional. Beragam prestasi telah ditorehkan oleh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, bahkan alumni-alumni IPB University.
“Sejarah serta proses tumbuh kembang tersebut yang coba ditampilkan dalam Museum dan Galeri IPB Future. Museum ini mendokumentasikan berbagai peristiwa sejarah dan nilai-nilai dalam pendirian dan pengembangan serta dan menyajikannya dalam bentuk visual dan audiovisual secara menarik,” tuturnya.
Menurutnya, museum ini juga mendokumentasikan peran penting IPB University bagi kemajuan bangsa Indonesia. Pengembangan Museum dan Galeri IPB Future ini juga diharapkan dapat mentransfer nilai-nilai yang akan diwariskan kepada generasi muda pada masa yang akan datang.
“Museum ini menampilkan informasi-informasi tentang sumbangan IPB University untuk Indonesia. Ada berbagai inovasi untuk bangsa serta kerjasama luar negeri, pembentukan dan perkuliahan pertama, proses terbentuknya, awal berdirinya dan pesan Presiden Indonesia untuk IPB University. Sebagian besar Presiden RI hadir di IPB University dan menitipkan beberapa pesan,” imbuhnya.
Selain itu, katanya, museum ini juga memuat perubahan organisasi dari masa ke masa, perubahan kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari tahun ke tahun, inovasi dan perkembangan keilmuan di fakultas/sekolah IPB University. Museum ini menempati gedung yang dulunya bernama Wisma Landhuiss, yang berlokasi di Kampus IPB Dramaga.
Baca juga :
IPB University Juara Umum Ajang Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022
IPB Juara Umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35, Cek Kampusmu Peringkat Berapa ?
ITS Juara Umum Gemastik Tahun 2022
Rektor IPB Prof Arif Satria Terpilih sebagai The Most Popular Leader in Social Media 2022
Dua Profesor IPB Masuk Top 100 Ilmuwan Terbaik Asia Bidang Marketing
Tim Robot Ichiro ITS Raih 13 Penghargaan FIRA Humanoid Robot Cup (HuroCup) 2022
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.