Serba Serbi

Tips Menghindari Penipuan dengan APK Modus Undangan Pernikahan

Masyarakat harus waspada agar tidak menjadi korban penipuan dengan APK yang dikirimkan dalam bentuk dokumen undangan pernikahan palsu. Foto : pixabay
Masyarakat harus waspada agar tidak menjadi korban penipuan dengan APK yang dikirimkan dalam bentuk dokumen undangan pernikahan palsu. Foto : pixabay

Kampus--Penipuan dengan android package kit (APK) yang dikirimkan dalam bentuk dokumen undangan pernikahan palsu melalui WhatsApp sedang marak. Bagaimana tips menghindari penipuan dengan APK melalui modus undangan pernikahan ini ?

APK tersebut diprogram agar dapat mengakses rekening bank yang terhubung pada aplikasi mobile banking. Masyarakat harus waspada agar tidak menjadi korban.

Ahli IT Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Lukman Hakim membagikan sejumlah tips yang bisa dilakukan masyarakat sebagai langkah upaya pencegahan penipuan. Menurut Lukman, file palsu seperti yang beredar akan bekerja ketika seorang mengijinkan akses yang diminta.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Masyarakat penting untuk mengamati, agar cermat saat ada permintaan izin dan aplikasi atau file yang akan di instal,” kata Lukman seperti dirilis laman UM Surabaya, Senin (30/01/2023)

Dampaknya, ketika sudah berhasil masuk dan diijinkan, APK akan bekerja untuk mengambil seluruh data yang diinginkan. Dampak terburuknya adalah saldo uang dan rekening bisa terkuras habis.

Menurut Lukman, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan tidak mudah atau asal mengklik. Hal ini untuk menghindari dari jenis link yang mengelabuhi (fake link). Lukman menegaskan undangan asli selalu berbentuk tautan atau link, dan bukan aplikasi atau APK.

“Hal ini bisa dilihat dari format saat pesan diterima. Format file APK bisa menjadi salah satu indikasi yang mudah dikenali sebagai tanda undangan palsu,”imbuhnya lagi.

Kedua, cek keaslian nomor telepon/SMS/WhatsApp dengan menghubungi ke call center resmi perusahaan. Saat ini masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi get contact untuk mengecek nomor.

Ketiga, pastikan seseorang hanya mengunduh aplikasi resmi dari sumber resmi seperti App Store dan Play Store.

Keempat, melihat jenis file yang dikirim, baik itu file jenis .txt, .APK . Apabila dirasa aneh dan janggal perlu diwaspadai dan diberikan perhatian khusus.

“Langkah ini efektif untuk menghindari phising pada perangkat maupun device yang kita gunakan,”imbuhnya lagi.

Terakhir, menurut Lukman, konsultasikan ke bidang ahli IT. Saran ini penting dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Baca juga :

Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru Tahun 2022 Ditunda, Sampai Kapan ?

Tips Hidup Hemat Buat Mahasiswa dari Dosen Unesa

Ini yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Sesudah Gempa Bumi Menurut BMKG

Tahun 2023 Resesi Ekonomi ? Ini Tips Mengelola Keuangan Pribadi untuk Menghadapinya dari Pakar UGM

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com