Kampus ITB Jatinangor Berbenah Sambut Mahasiswa TPB 2023, Seperti Apa ?

Kampus—Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor terus berbenah untuk menyambut mahasiswa Program Tahap Persiapan Bersama (TPB) tahun 2023. Mahasiswa ITB yang akan melangsungkan kegiatan perkuliahan di Kampus Jatinangor berjumlah sekitar 7.000 orang, terdiri dari 5.000 mahasiswa TPB dan 2.000 mahasiswa jurusan.
Program TPB merupakan salah satu program pendidikan yang akan dilalui seluruh mahasiswa baru ITB. Ketika mahasiswa baru masuk ITB dia tidak langsung masuk ke jurusan tapi akan berada di fakultas dulu. Setelah semester 2 baru mahasiswa memilih jurusan yang ada di fakultas tersebut.
“Kampus ITB Jatinangor melakukan upaya persiapan dalam memenuhi kebutuhan fasilitas bagi civitas ITB. Fasilitas yang disiapkan oleh Kampus Jatinangor meliputi fasilitas akademik, olahraga, kantin, pelayanan kesehatan, transportasi, dan hunian mahasiswa,” kata Kasubdit Akademik, Kemahasiswaan, dan Humas Direktorat Kampus ITB Jatinangor, Dian Rosleine seperti dilansir laman itb.ac.id.
Untuk memenuhi kebutuhan ruangan, Kampus Jatinangor menambah jumlah kelas berkapasitas 100 orang pada gedung-gedung perkuliahan. Gedung perpustakaan yang memiliki 10 ruangan berkapasitas 100 orang direncanakan akan difungsikan juga sebagai gedung kuliah umum (GKU) 3.
“ITB juga sudah mulai merencanakan akan membangun gedung baru lima lantai,” terang Dian.
Gedung baru ini rencana akan difungsikan sebagai laboratorium untuk fisika dasar dan kimia dasar, co-working space, serta ruang bersama. Kampus Jatinangor juga berencana menambah kantin dan minimarket kecil di lingkungan kampus. Fasilitas olahraga akan bekerja sama dalam peminjaman gor futsal dan tenis meja. Segi pelayanan kesehatan selain bekerja sama dengan Yankes ITB, juga bekerja sama dengan unit kesehatan di Jatinangor seperti Klinik Unpad, Puskesmas Jatinangor, dan Rumah Sakit AMC. Tak hanya itu, ke depannya ITB juga memberikan subsidi biaya pengobatan bagi mahasiswa. Fasilitas ATM center juga sedang diupayakan.
Ruang berkumpul juga menjadi fokus pembangunan Kampus ITB Jatinangor. Saat ini, co-working space sudah mulai dioperasikan di GKU 1 dan di setiap fakultas. Beberapa lokasi juga disediakan sebagai tempat berkumpul di ruang-ruang terbuka.
“Sudah mulai kerja sama dengan kos-kosan, apartemen yang ada di sana,“ ujar Dian.
Kerja sama ini dalam rangka memberikan informasi kepada mahasiswa dan orangtua mahasiswa mengenai lokasi-lokasi hunian yang ada di sekitar kampus. Menariknya, beberapa hunian juga akan menyediakan fasilitas berupa shuttle khusus antar-jemput menuju kampus.
Kegiatan kemahasiswaan berupa UKM akan difasilitasi ruangan-ruangan bersama sebagai tempat penyimpanan barang serta ruangan untuk berdiskusi, rapat, dan berkegiatan baik berupa outdoor maupun indoor yang penggunaannya dikoordinasikan dengan Tim Kemahasiswaan ITB.
Tak hanya mahasiswa, Kampus ITB Jatinangor juga mengoptimalkan fasilitas untuk kebutuhan dosen pengajar seperti penambahan jumlah shuttle dosen Ganesha-Jatinangor. Hal ini terkait mata kuliah TPB yang sebagian besar diampu oleh dosen pengajar dari ganesha. Selain itu juga disediakan ruang tunggu berupa lounge khusus dosen untuk tempat berdiskusi di gedung-gedung perkuliahan.
Baca juga :
30 Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi UniRank Tahun 2023, UI, ITB, Telkom Teratas
ITB Terima 2.077 Mahasiswa di SNBP 2023, Cek Peluang di 10 Prodi Paling Sedikit Peminat
Unpad Terima 1.498 Mahasiswa Baru di SNBT 2023, Cek 15 Prodi Sepi Peminat
UGM Terima 2.802 Mahasiswa Baru di SNBT 2023, Cek Prodi Sepi Peminat dan Terbanyak Peminat
12 Tips Memilih Jurusan di SNBT 2023, Agar tak Menyesal Kemudian
10 Contoh Soal Literasi dalam Bahasa Indonesia UTBK-SNBT 2023 dan Pembahasan Soalnya
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
