News

Universitas Lampung Luncurkan  Air Minum Isi Ulang Aquinila

Peluncuran  air minum isi ulang Aquinila  produksi Universita Lampung (Unila), dilakukan di lapangan parkir terpadu, Kampus Unila, Jumat (4/2). Foto : Unila
Peluncuran air minum isi ulang Aquinila produksi Universita Lampung (Unila), dilakukan di lapangan parkir terpadu, Kampus Unila, Jumat (4/2). Foto : Unila

Kampus.republika.co.id-- Universitas Lampung (Unila) siap memproduksi air minum isi ulang yang diberi nama Aquanila. Peluncuran dilakukan langsung Rektor Unila Prof Karomani, di lapangan parkir terpadu, Kampus Unila, Jumat (4/2)

Aquanila merupakan produk yang dikelola Tim Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Unila. Tujuannya adalah memenuhi segala kebutuhan air minum terkhusus untuk kalangan sivitas di lingkungan kampus setempat. Fasilitas ini mulai dibangun pada 20 November 2021 dan selesai pada 29 Desember 2021.

Aquanila adalah air minum kemasan hasil air baku yang dipompa dengan menggunakan tenaga solar cell. Sumber air berasal dari air tanah pada kedalaman 124 meter dengan kapasitas 16 liter per detik. nKeistimewaan Aquanila terletak pada penggunaan teknologi Riverse Osmosis (RO) pada salah satu proses penyaringannya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Teknologi RO dapat menyaring berbagai molekul dan ion-ion hingga yang terkecil dan menghilangkan 98 persen padatan terlarut. Penggunaan teknologi ini menghasilkan air minum yang lebih sehat untuk diminum.

Rektor Unila Prof Karomani yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas keberhasilan wakil rektor bidang umum dan keuangan beserta tim TPST atas peluncuran produk Aquanila.” Saya meminta warga Unila untuk berlangganan Aquanila sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan Unila dan kepentingan bersama,” ucapnya.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof Asep Sukohar dalam laporannya menyampaikan, peluncuran fasilitas instalasi air minum ini merupakan salah satu inovasi Unila dalam pengelolaan air baku. Ia menjelaskan, proses penyaringan produk Aquanila telah diuji di Laboratorium Sucofindo dan Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi (LTSIT) Unila dengan hasil kualitas air yang aman dan siap minum.

“Ini adalah ikhitar kami. Fasilitas instalasi air minum ini bermanfaat bagi Unila, bagi GreenMetric, dan tentu pendapatan Unila,” ujar Asep di hadapan para tamu undangan yang hadir pada acara launching Aquanila.

Air minum isi ulang Aquanila diproduksi melalui proses tiga tahapan. Pertama, proses filtrasi dengan tiga kali proses penyaringan. Selanjutnya proses penyaringan dengan metode Riverse Osmosis (RO). Terakhir, proses filter dengan lampu ultraviolet yang dapat membunuh kuman dengan efektif.

Dalam sehari, instalasi air minum isi ulang Aquanila memproduksi sekitar 200 galon. Selain untuk kalangan sendiri, Aquanila terbuka untuk kalangan masyarakat umum dan ditawarkan dengan harga Rp 7.000 per galon. (sumber : Unila)

Ikuti informasi penting hari dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Berita Terkait

Image

Cek Keketatan 10 Prodi Paling Sepi Peminat di Unila, Ada yang Sampai 2.500 Persen

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image