Serba Serbi

Puisi : Elegi Sang Guru

Foto : pexels.com
Foto : pexels.com

Kelas ini sepi tanpa nada

Ada bisikan rindu tentang kenakalan dan canda tawa ceria

Ada deritan pintu yang menunggu tangan-tangan kecil menyentuh

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dulu

Saat berisik masih jadi nyawa ruangan ini

Saat lonceng masih menjadi jeda keheningan dan keramaian

Nikmat ini tak pernah kusadari

Aku larut dalam irama kehidupan pendidikan

Hariku penuh dengan wajah, senyum, dan cita-cita para remaja

Waktu demikian cepat mengalir di antara langkah-langkah kecil penghuni hatiku

Tak pernah terbayang masa suram ini menyapa kita semua

Tak pernah terlintas belajar hanya lewat udara

Berebut menguar di antara jaringan yang melelahkan

Wajah-wajah manis yang dulu begitu mudah kusapa

Kini begitu sulit kutatap lewat layar dunia maya

Ada banyak cerita yang menghadang langkah mereka

Ada banyak keluh yang tak mampu kulepaskan dari bibir lelah mereka

Ribuan tanya pun mengambang terjerat kebingungan

Aku tunduk sambil membisikkan asa dan sebait doa

Teruslah melangkah sekuat kakimu

Jangan pernah berhenti

Selama bumi masih terus berputar

akan ada saatnya cahaya itu datang

menyinari wajah-wajah lugu di ruang kelas yang setia menunggu

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image