Wamendikdasmen Fajar Dorong Muhammadiyah Garut dan Pemda Kuatkan Kolaborasi Wujudkan SDM Unggul
Kampus—Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi di daerah maka kualitas pendidikan yang bermutu dan layanan kesehatan yang berkualitas menjadi hal yang tak terpisahkan. Tuntutan tersebut mendorong Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Garut, Jawa Barat untuk merintis klinik kesehatan yang diresmikan pada Sabtu (04/01/2024) dengan moto "Sahabat Sehat Ibu dan Anak" sekaligus pemberian makan sehat dan bergizi untuk para santri.
Grand Launching Klinik Darul Arqom langsung diresmikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Riza Ul Haq.
Dalam sambutannya, Haedar mengungkapkan bahwa kehadiran Klinik Darul Arqom Garut merupakan komitmen nyata Muhammadiyah dalam mengaktualisasikan surat Al-Ma'un.
"Kiai Ahmad Dahlan menafsirkan ayat Al-Qur'an tidak hanya sekedar nilai yang normatif, namun nilai yang harus dimanifestasikan dalam gerakan sosial. Maka dari surat Al-Ma'un lahirlah lembaga pendidikan dan rumah sakit, yang dulu disebut PKO", ujarnya.
Di sisi lain, Wamendikdasmen Fajar mendorong agar Klinik Darul Arqom yang akan diresmikan ini dapat bekontribusi pada peningkatan Sumber Daya Manusia yang unggul di Kabupaten Garut.
"Kehadirank klinik baru semoga dapat mendorong kualitas kesehatan dan taraf hidup masyarakat Garut sehingga dapat meningkatkan daya saing", ujar pria kelahiran Sukabumi Jawa Barat tersebut.
Fajar menegaskan, Kemendikdasmen selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan kualitas SDM yang ungggul melalui pendidikan yang bermutu untuk semua.
"Di bawah Kepemimpinan Mendikdasmen Pak Abdul Mu'ti, kami ingin mengajak semua pihak, termasuk Pemda Garut untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk semua melalui Partisipasi semesta agar Garut semakin maju dan berkembang. Oleh karena itu, saya mendorong Pimpinan Daerah Muhammadiyah Garut dan Pemerintah Daerah untuk menguatkan kolaborasi agar tujuan kita bersama mewujudkan SDM unggul tercapai", ungkapnya.
Selain meresmikan klinik dan pemberian makan sehat dan bergizi, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir bersama Wamendikdasmen Fajar juga bersama-sama meletakan batu pertama pembangunan Gedung Rektorat Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqom (STAIDA) sekaligus menjadi narasumber dalam Seminar Pendidikan di Aula STAIDA Garut.
Bagi Wamendikdasmen Fajar, kampus adalah salah satu produsen untuk melahirkan manusia yang unggul dan berkarakter, sehingga ia mendorong agar STAIDA menjadi jangkar ilmu pengetahuan dan penguatan sumber daya manusia di Kabupaten Garut.
"Potensi besar Garut sebagai kota wisata harus berkolerasi dengan peningkatan sumber daya manusia. Semua pemangku kepentingan di Garut harus melakukan terobosan dan sinergi yang baik untuk mengejar tercapainya kualitas Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Garut yang lebih baik", pesannya.
Selain itu, menurut Fajar yang juga merupakan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah mendorong generasi muda yang hadir agar totalitas dalam berkarya dengan mengasah kepedulian sosial yang tinggi.
"Bangsa yang unggul adalah mereka yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi ditunjang dengan budaya totalitas dalam segala bidang, maka jangan setengah-setengah dalam berkarya", pungkasnya.
Rangkaian kegiatan Grand Launching Klinik Darul Arqom dan Peletakan Batu Pertama Gedung Rektorat STAIDA hingga Seminar Pendidikan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Forkompida, Direksi BPJS Kesehatan, Pimpinan UPT Kemendikdasmen Jawa Barat, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, Bupati Terpilih Kabupaten Garut, dan civitas akademik STAID Garut. (*)
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan mengirimkan tulisan, menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : [email protected].