Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Damay Ar-Rahman

Apa Itu Literasi Ilmiah dan Imajinatif?

Edukasi | 2025-05-09 17:36:49
Sumber foto: Damayanti

Literasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Dalam setiap elemen perjalanan manusia, tidak akan berjalan tanpa adanya bahasa ataupun berkomunikasi. Bahasa tidak hanya identik dengan tutur kata tetapi juga mencakup penulisan. Penulisan sendiri, tidak hanya tentang seberapa banyak kata yang dihasilkan atau paragraf dengan kesatuan makna utuh, tetapi juga mengenai kehidupan dari secara interneal dan eksternal.

Dalam pembahasan ini, penulis memaparkan bagaimana pentingnya peran literasi dalam perjalanan manusia. Sebagai makhluk sosial, dan makhluk yang memiliki kepribadian pasti menggunakan setiap kemampuannya untuk memenuhi kewajiban atau tanggungjawab. Baik secara personaliti maupun kelompok. Dunia pekerjaan sangat menggunakan literasi sebagai kecakapan dalam meningkatkak karir serta pengembangan sebuah instansi atau lembaga.

Semakin baik seseorang dengan kemampuan literasinya, akan mempengaruhi kualitas diri dan persfektif lingkungan terhadapnya. Tentunya dengan kemampuan literasi yang berbeda-beda. Sebagian orang, mereka dapat mengimplementasikan literasi sesuai jenis. Yaitu literasi ilmiah maupuk imajinatif.

Literasi ilmiah berkaitan dengan pembahasan fakta dan berdasarkan sumber atau referensi. Sedangkan imajinatif, mereka cenderung berkarya melalui bahasa-bahasa konotatif dan mengandung seni serta kretaivitas seperti puisi, cerpen, dan novel. Meskipun kemampuan literasi manusia berbeda-beda terutama jika berdasarkan jenisnya, keduanya sangat membutuhkan acuan dan pembelajaran. Tidak lain kebutuhan tersebut adalah membaca dan menulis, yang menjadi metode penting untuk persentasi dengan baik dan benar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image