Disparbud Kota Bogor Dukung Mahasiswa KPI UIKA Bogor Garap Film Dokumenter Diplomasi Batik Kota Bogor
Kampus—Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud), Kota Bogor, Jawa Barat memberikan apresiasi tinggi serta dukungan penuh kepada mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor. Mahasiswa KPI UIKA Bogor kini sedang menggarap sebuah film dokumenter bertajuk "Diplomasi Batik Kota Bogor".
Kepala Disparbud Bogor Iceu Pujiati menyebutkan bahwa inisiatif para mahasiswa tersebut sangat patut diapresiasi karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempromosikan budaya lokal, khususnya batik Kota Bogor, ke kancah nasional maupun internasional. "Film dokumenter ini diharapkan mampu memperkenalkan keunikan dan keindahan batik Kota Bogor, serta sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya kepada masyarakat luas," kata Iceu, di Bogor, Selasa (21/05/2024).
Baca Juga: Pilih UIN Jakarta ? Cek Biaya Kuliah Mahasiswa Baru Tahun 2024
Pembuatan film dokumenter ini merupakan bagian dari proyek akademik mahasiswa yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan kekayaan budaya lokal. Mereka berharap, melalui film ini, batik Kota Bogor tidak hanya dikenal sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai media diplomasi yang dapat mempererat hubungan antarbudaya.
Mahasiswa KPI UIKA Bogor, di bawah bimbingan dosen Dewi Anggraeni telah melakukan riset mendalam tentang batik Kota Bogor, termasuk proses pembuatan, motif-motif khas, serta makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Proses produksi film dokumenter ini melibatkan berbagai narasumber, mulai dari para pengrajin batik dan budayawan.
Baca Juga: Pustaka Unand Latih Dosen Menulis Opini di Media Massa untuk Tingkatkan Personal Branding
Dengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor, diharapkan film dokumenter ini dapat diselesaikan tepat waktu dan menjadi salah satu karya yang memperkaya khasanah dokumentasi budaya Kota Bogor. “Kami sangat bangga dapat mendukung proyek yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi ini. Semoga hasil akhirnya dapat dinikmati dan diapresiasi oleh banyak pihak,” tambah Iceu. (*)
Pembuatan film dokumenter ini merupakan bagian dari proyek akademik mahasiswa yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan kekayaan budaya lokal. Mereka berharap, melalui film ini, batik Kota Bogor tidak hanya dikenal sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai media diplomasi yang dapat mempererat hubungan antarbudaya.
Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, di bawah bimbingan dosen Dewi Anggraeni telah melakukan riset mendalam tentang batik Kota Bogor, termasuk proses pembuatan, motif-motif khas, serta makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Proses produksi film dokumenter ini melibatkan berbagai narasumber, mulai dari para pengrajin batik dan budayawan.
Dengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Bogor, diharapkan film dokumenter ini dapat diselesaikan tepat waktu dan menjadi salah satu karya yang memperkaya khasanah dokumentasi budaya Kota Bogor. “Kami sangat bangga dapat mendukung proyek yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi ini. Semoga hasil akhirnya dapat dinikmati dan diapresiasi oleh banyak pihak,” tambah Iceu. (*)
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan mengirimkan tulisan, menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : [email protected].
Instagram: @kampusrepublika
Twitter: @kampusrepublika
Facebook: Kampus Republika