News

UI Buka Program Profesi Insinyur Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membuka Program Profesi Insinyur (PPI) melengkapi kelas PPI Reguler. Foto : UI
Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membuka Program Profesi Insinyur (PPI) melengkapi kelas PPI Reguler. Foto : UI

Kampus—Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membuka Program Profesi Insinyur (PPI) jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program PPI RPL ini kedepannya akan melengkapi kelas PPI Reguler yang telah terlebih dahulu dibuka pada tahun 2018.

“Kelas PPI RPL ini dapat mempersingkat dan mempermudah memperoleh gelar insinyur bagi lulusan yang memiliki pengalaman di atas lima tahun, sehingga tidak perlu lagi mengikuti program regular yang satu tahun, tapi cukup satu semester dengan basis portfolio pengalamannya, ” ungkap Dekan FTUI, Prof Heri Hermansyah seperti dikutip dari laman ui.ac.id.

Heri menjelaskan, U No 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran ke depannya mewajibkan semua Sarjana Teknik yang bekerja di bidang keinsinyuran untuk memiliki Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI). Bagi yang belum tersertifikasi akan mendapatkan sanksi administratif, mulai dari peringatan, penghentian kegiatan keinsinyuran sampai sanksi denda.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kepala Program Graduate Interdisciplinary FTUI yang menaungi PPI FTUI Prof Widodo Wahyu Purwanto, mengatakan untuk memperoleh gelar profesi insinyur, seseorang harus lulus dari Program Profesi Insinyur yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi yang bekerjasama dengan kementerian terkait dan PII. PPI jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) merupakan program pendidikan formal yang menjadikan pengalaman kerja sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan untuk penyetaraan dengan kualifikasi tertentu. FTUI membuka PPI jalur RPL tipe A dimana mahasiswa akan memperoleh ijazah profesi Insinyur dari Universitas Indonesia saat lulus nanti.

Pada PPI program reguler, calon mahasiswa adalah lulusan program sarjana teknik dengan pengalaman minimal dua tahun. Namun, calon mahasiswa PPI program RPL harus memiliki pengalaman minimal lima tahun kerja, minimal telah terlibat dalam empat proyek, memiliki pengalaman mengikuti seminar, dan menjadi anggota organisasi profesi nasional ataupun internasional. Apabila calon mahasiswa memenuhi syarat tersebut, maka dapat mengikuti pendidikan profesi jalur RPL. Bila belum memenuhi, calon mahasiswa dapat mengikuti jalur reguler.

“Selain itu, perbedaan lain jalur reguler dan RPL ada pada masa pendidikan. Mahasiswa jalur reguler mengikuti kegiatan akademik selama dua semester, semester pertama kuliah dengan bobot 10 SKS, dan semester kedua melakukan kegiatan seminar serta praktik keinsinyuran dengan bobot 14 SKS. Adapun mahasiswa jalur RPL hanya mengikuti kegiatan akademik selama satu semester saja yang memperhatikan penyetaraan pengalamannya dengan bobot 24 SKS,” papar Widodo terkait perbedaan kedua jalur.

Saat ini, FTUI mengelola 13 program studi untuk program sarjana, dua program profesi untuk arsitek dan insinyur, 12 program studi magister dan tujuh program studi doktor. Calon mahasiswa dapat mulai mendaftar Program Profesi Insinyur Jalur RPL pada SIMAK UI gelombang 2 yang akan membuka pendaftaran pada 12 Mei –13 Juni 2022. Penjelasan lebih lengkap terkait program PPI FTUI dapat dilihat di http://www.eng.ui.ac.id/ppi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui jalur masuk SIMAK UI (http://penerimaan.ui.ac.id).

Baca :

Biaya Kuliah di UI Mahal ? Tergantung, Kedokteran Bisa Rp 0 Lho

Ini Jadwal Pendaftaran Seleksi Masuk UI untuk D3 Sampai S1

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Berita Terkait

Image

Kampus Terbaik di Jawa Barat Versi THE WUR 2025, UI, ITB, IPB Teratas

Image

10 PTN Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2025, Mana Incaranmu ?

Image

10 Universitas Terbaik di Asia Tenggara Versi QS WUR 2025, Ada dari Indonesia ?