News

10 Prodi di Unair Peroleh Akreditasi Internasional FIBAA, Sebagian Besar Sangat Memuaskan

Prodi di Unair yang terakreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), sebagian besar mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Ilustrasi. Foto : unair
Prodi di Unair yang terakreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), sebagian besar mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Ilustrasi. Foto : unair

Kampus—Sebanyak 10 program studi (prodi) di Universitas Airlangga (Unair) telah terakreditasi Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), lembaga akreditasi yang berbasis di Jerman. Sepuluh prodi tersebut adalah S1 Ilmu Hukum, S1 Psikologi, S2 Ilmu Linguistik, S1 Bahasa dan Sastra Inggris, S1 Bahasa dan Sastra Indonesia, S1 Kejepangan, S1 Ilmu Sejarah, S1 Hubungan Internasional, S1Administrasi Publik, dan S2 Ilmu Hukum.

Dari prodi yang sudah terakreditasi, sebagian besar mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, ada banyak kriteria yang melebihi persyaratan FIBAA (exceeds the requirements), dan ada juga kriteria yang exceptional. Menurut Ketua Badan Penjamin Mutu (BPM) Unair Prof Nurul Barizah pekan lalu, hasil akreditasi ini menunjukkan kualitas prodi di Unair sangat bagus.

Menurut Nurul ada lima kriteria atau standart utama yang harus dipenuhi dalam akreditasi FIBAA. Pertama, tujuan studi program. Nurul menerangkan, pada poin tersebut prodi harus memiliki tujuan yang jelas, learning outcome, dan profil lulusan yang sesuai standar nasional dan standar yang ditetapkan oleh FIBAA.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Termasuk mengukur tentang posisi dari program studi pada pasar pendidikan, pasar tenaga kerja, dan keberadaan studi program dikaitkan dengan konsep pendidikan tinggi secara keseluruhan,” jelasnya seperti dirilis laman unair.ac.id

Kompetensi lulusan untuk bisa bekerja dan berkompetisi pada pasar kerja internasional juga menjadi salah satu aspek penilaian pada bagian ini.

Kedua, jelas Nurul adalah kurikulum. Aspek kurikulum memiliki porsi besar pada penilaian. Untuk konteks ini, kurikulum prodi didesain dengan memperhatikan aspek internationality sehingga setelah lulus, mahasiswa mempunyai bekal skill yang bagus untuk mampu berkompetisi di pasar global.

Ketiga, model penerimaan mahasiswa. Aspek ini menilai apakah model penerimaan mahasiswa memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa baru untuk bertanya dan konseling mengenai studi program.

“Selain itu, proses penerimaan mahasiswa baru juga harus dipastikan transparan, tidak diskriminatif (adil) tanpa memandang gender, ras, suku, dan lain lain,” imbuh dosen Fakultas Hukum Unair itu.

Keempat, lingkungan kerja, lingkungan ilmiah, dan sumber daya. Aspek ini berkaitan dengan hal-hal yang melekat pada fakultas. Kriteria yang dinilai di antaranya adalah kapasitas mengajar dosen, internationality dosen, dan publikasi dosen tentang riset dikaitkan dengan kompetensi pengajaran. Selain itu, fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa untuk proses belajar mengajar agar bisa lulus tepat waktu juga menjadi aspek yang dinilai,

“Seperti adanya konseling bagi mahasiswa, bantuan untuk mahasiswa yang kurang mampu, akses perpustakaan, serta dukungan alumni,” jelasnya.

Terakhir, penjaminan mutu atau quality Ansurance dan dokumentasi. Bagian ini menilai bagaimana sistem, proses, dan mekanisme penjaminan mutu yang dimiliki oleh universitas. Hal tersebut terkait dengan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap dosen, penguna lulusan, alumni, dan stake holder lainnya.

Sebagai informasi, dua prodi yaitu Prodi S1 Ilmu Informasi dan Perpustakaan serta Prodi S1 Ilmu Komunikasi masih menunggu hasil dalam beberapa hari ke depan. Selain itu, 13 prodi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair saat ini sedang dalam proses penilaian oleh FIBAA.

Secara keseluruhan Unair sudah mengantongi 66 akreditasi bertaraf internasional. Akreditasi internasional tersebut menurut Nurul, merupakan bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan setara dengan kampus yang bereputasi internasional di luar negeri.


Baca juga :

Buruan, Hanya Dua Hari Pendaftaran Jalur Mandiri UTBK-Ujian Tulis Unair Dibuka, Gratis Daftar

Daya Tampung Unair 1,884 Kursi di SBMPTN 2022, Simak Peminatnya

Universitas Brawijaya Buka Jalur Seleksi Mandiri Diploma III Menggunakan Nilai Rapor Gelombang II

10 Peserta dengan Nilai Tertinggi SBMPTN 2022 di Prodi Soshum, UGM dan UI Terbanyak

Ini 10 Peserta dengan Nilai Tertinggi SBMPTN 2022 di Prodi Saintek, Kedokteran Mendominasi

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Kunjungi Museum Virtual Seperti Nyata, Ini Linknya

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com.

Berita Terkait

Image

10 Jurusan Sepi Peminat Unair di SNBP 2024, Pilihan untuk SNBP 2025

Image

Pilih Kuliah di Surabaya, Cek 27 Kampus Terbaik di Surabaya Versi UniRank

Image

Begini Aturan Baru Pilihan Program Studi di SNBT 2025