Jateng Juara Umum Kompetisi SMK, Jatim Juara Umum Kompetisi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus 2022
Lomba Kompetensi Siswa Nasional Jenjang SMK (LKSN-SMK) dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN-PDBK) tingkat nasional tahun 2022, resmi ditutup pada Jumat (28/10/22). Foto : puspresnas
Kampus— Jawa Tengah (Jateng) Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum Lomba Kompetensi Siswa Nasional Jenjang SMK (LKSN-SMK). Sedangkan Jawa Tengah (Jateng) menjadi juara umum Lomba Keterampilan Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN-PDBK) tingkat nasional tahun 2022.Kedua kegiatansecara resmi ditutup pada Jumat (28/10/22).
Jateng ditetapkan sebagai juara umum LKSN-SMK dengan perolehan 18 medali emas, enam medali perak, tujuh medali perunggu, dan 15 MoE (Medallion for Excellence). Sementara itu, untuk LKSN-PDBK Jawa Timur dinobatkan sebagai juara umum dengan perolehan tiga medali emas dan dua medali perak.
Dalam acara penutupan dan penganugerahan ajang talenta tersebut, Direktur SMK Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wardani Sugiyanto, menyampaikan bahwa ajang talenta ini bertujuan untuk mengapresiasi potensi-potensi unggul dari peserta didik untuk dilombakan. “Ajang ini untuk saling mengapresiasi antara satu peserta lomba dengan peserta lomba yang lain sehingga saling menghargai, saling menolong, dan seusai pelaksanaan lomba. Kita juga mempersiapkan untuk World Skill Competition di tingkat ASEAN. Untuk nanti yang diumumkan sebagai pemenang, dapat mempersiapkan diri di ajang Internasional yang harapannya prestasi kita dapat meningkat,” jelas Wardani disampaikan secara daring
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sekaligus Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyampaikan bahwa seluruh peserta antusias mengikuti rangkaian ajang talenta. “Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, seluruh peserta sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian tahapan seleksi di tengah keterbatasan perlombaan yang masih kita harus selenggarakan secara daring atau hybrid hingga saat ini,” ujar Asep dalam rilis yang disampaikan puspresnas.
Ajang talenta LKS-SMK dan LKSN-PDBK telah dilaksanakan secara daring sejak tanggal 24 hingga 29 Oktober 2022. LKS-SMK melombakan 47 bidang lomba dan satu bidang lomba eksibisi robotic manufactury system dengan enam area kategori diantaranya kelompok konstruksi, teknologi bangunan dan agribisnis, kelompok seni kreatif dan fashion, kelompok teknologi informasi dan komunikasi, kelompok teknologi manufaktur dan rekayasa, kelompok pariwisata dan layanan sosial dan individual, dan kelompok transportasi. Sebanyak 1.083 siswa dari 33 provinsi dan satu peserta dari Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) ikut serta dalam LKS-SMK.
Pada ajang talenta LKSN-PDBK terdapat tujuh bidang lomba yang diikuti oleh 199 peserta dari 33 provinsi. Kegiatan ini juga tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga diadakan berbagai kegiatan pendukung seperti pameran digital, webinar, job matching, dan sharing knowledge.
Salah satu peserta bidang lomba Tourism Industry LKS-SMK, Ni Putu Eka Meylawati asal SMK Negeri 5 Denpasarmenyampaikan rasa antusiasnya dalam mengikuti LKS-SMK. “Selama mengikuti kegiatan lomba, saya merasa tegang, takut, dan gembira. Gembiranya itu bagaimana kita bisa mengikuti berkompetisi secara online atau daring yang diikuti dengan kerja sama tim dengan rekan saya. Ini pertama kalinya saya mengikuti lomba, setelah saya off mengikuti kegiatan sekolah selama pandemi. Sekarang saya memiliki kesempatan untuk mewakili sekolah untuk mengikuti lomba LKS. Ini merupakan kesempatan besar bagi saya,” tutur Eka.
