Alat Bantu Prediksi Cuaca Antar Siswa MAN 1 Medan Raih Medali Emas di Ajang International
Siswa MAN 1 Medan, Sumatera Utara, yang terdiri dari Ahmad Surya Anshari, Nabila Rizki Matondang, Aisyah Noor Hakim, Nabila Putri Ammar Hasibuan, dan Siti Viola Mayandrie dan pembimbing riset Ahmad Zaki Mubarak, meraih emas di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022. Foto : pendis.kemenag
Kampus—Siswa MAN 1 Medan, Sumatera Utara, meraih emas di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022 diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali. Karya inovasi siswa MAN 1 Medan yaitu Smart Weather Prediction (Alat Bantu Prediksi Cuaca) telah memikat juri dari berbagi negara dan mampu teruji di hadapan seluruh partisipan.
Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal mengatakan siswa MAN 1 yang meraih prestasi itu terdiri dari Ahmad Surya Anshari, Nabila Rizki Matondang, Aisyah Noor Hakim, Nabila Putri Ammar Hasibuan, dan Siti Viola Mayandrie. Mereka mempersiapkan inovasi itu selama tiga bulan.
"Kami sangat bersyukur dengan prestasi yang membanggakan ini,dan ini tentunya tidak lepas dari kerja keras anak-anak, bimbingan juga dukungan semua pihak, khususnya dari Kepala Kantor wilayah Kemenag Sumut, Abdul Amri Siregar dan Kepala Bidang Penmad Erwin Pinayungan Dasopang serta doa guru dan orang tua," tutur Reza seperti dilansir laman pendis.kemenag.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pelatih dan pembimbing riset Ahmad Zaki Mubarak mengatakan dalam kompetisi ini seluruh peserta wajib melakukan presentasi atas karya inovasi yang mereka rancang dengan bahasa Inggris. Setiap peserta diberikan waktu presentasi sebanyak 15 menit meliputi tujuh menit presentasi dan delapam menit sesi tanya jawab.
"Siswa wajib meningkatkan skill berbicara dalam bahasa Inggris, presentasi yang baik dalam bahasa Inggris mutlak harus dikuasai untuk menjelaskan kepada juri yang berasal dari India dan peserta lainnya dari berbagai negara,” jelas Zaki.
ISIF yang digelar 1 hingga 4 November 2022 mempertemukan 112 peserta dari 32 negara. Di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Kazakhstan, India hingga Turki. Selain itu Selain meraih medali emas, siswa MAN 1 Medan juga memperoleh special award yaitu Semi Grandprize dari negara Iran.
Menurut panitia pelaksana, Wakil Rektor III Undiksha I Wayan Suastra, ISIF adalah kompetisi berlevel internasional yang dibalut dengan pameran. Para peserta melakukan presentasi di stan masing-masing. Undiksha menyiapkan 120 stan untuk pameran peserta ISIF.
"Ada 607 tim yang mengikuti ISIF secara daring dan luring. Dari jumlah tersebut ada 112 tim yang datang secara luring dengan berisikan tiga hingga lima orang. Peserta berasal dari 32 negara yang mendaftar," ujar Suastra.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengucapkan selamat atas capaian yang berhasil diraih oleh tim MAN 1 Medan dalam ajang tersebut. "Selamat atas predikat juara yang diraih, semoga menjadi motovasi untuk terus berprestasi, dan juga memotivasi madrasah lainnya untuk berlomba mengukir prestasi di berbagai ajang perlombaan," ucap Ramdhani di Jakarta, Senin (07/11/22).
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
