Enam Peluang Kerja yang Menjanjikan untuk Lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Ada sederet pekerjaan menjanjikan untuk lulusan Prodi Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia yang bisa digeluti. Ilustrasi. Foto : republika
Kampus—Sobat Kampus akan memilih program studi (prodi) atau jurusan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 ? Kenapa tidak ? Prospek kerja lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia tak kalah dengan prodi lain. Setidaknya ada enam peluang kerja yang menjanjikan bagi lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Pheni Cahya Kartika menyebut, masih banyak orang yang berangggapan bahwa jurusan ini merupakan jurusan biasa yang hanya berpeluang menjadi guru. Padahal ada sederet peluang kerja menjanjikan untuk lulusan prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia yang bisa digeluti.
Menurutnya yang pertama adalah menjadi Pengajar Bahasa Indonesia Penutur Asing (BIPA). Peluang kerja ini akan mengantarkan lulusan go internasional dan mengajar di berbagai negara. Tak hanya itu, seseorang yang bekerja sebagai BIPA juga akan mempromosikan program pengajaran pembelajaran bahasa Indonesia di negara tujuan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia. Tentunya para pengajar akan mendapatkan gaji yang cukup fantastis.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Kedua adalah jurnalis, Pheni menyebut lulusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia berpotensi menjadi jurnalis. Profesi ini akan menuntut seseorang untuk bisa menulis, menganalisis dan melaporkan sebuah peristiwa.
“Lulusan bahasa dan sastra memiliki kemampuan linguistik yang akan sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas sebagai seorang jurnalis,” ujar Pheni Selasa (17/01/23) seperti dirilis laman UM Surabaya.
Ketiga peluang kerja menjadi penulis konten. Tak hanya menjadi penulis novel atau cerpen, lulusan ini bisa menjadi penulis konten untuk website di sebuah perusahaan. Profesi ini biasanya disebut sebagai content writer. Dalam hal ini seseorang akan bertugas menulis konten informatif untuk membangun branding dan meningkatkan awareness terhadap suatu produk, jasa atau perusahaan.
“Di era digital marketing seperti sekarang ini, penulis konten pasti dibutuhkan oleh perusahaan, tentunya lowongan untuk profesi ini akan selalu ada dan selalu dicari,” jelas Pheni.
Keempat peluang kerja menjadi penyunting atau editor. Berbekal ilmu kaidah penulisan selama di bangku kuliah, membuka potensi lulusan ini menjadi editor naskah. Profesi ini bertugas menyunting naskah hingga siap dipublikasikan, baik di media cetak maupun media online.
“Yang perlu menjadi catatan seorang editor perlu memahami betul detail kaidah penulisan, agar tidak terjadi kesalahan secara fatal,”katanya.
Kelima peluang kerja menjadi seorang Pewara /MC. Meski skill ini membutuhkan latihan, namun tidak semua orang yang berprofesi ini memahami kaidah bahasa yang baik dan benar saat diujarkan di depan khalayak umum. Menjadi MC di berbagai event resmi juga banyak dicari oleh banyak orang.
Terakhir menjadi peluang kerja sutradara. Sebagai lulusan yang pernah berkecimpung dengan sastra Indonesia, lulusan ini memiliki peluang kerja menjadi sutradara, dan untuk mengawalinya seseorang bisa bergabung dalam sebuah proyek produksi.
“Mahasiswa yang berkecimpung dengan sastra sudah terbiasa dengan pementasan drama, pengalaman tersebut akan menjadi bekal dan kemampuan ini akan sangat dibutuhkan,” tegas Pheni.
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
