Unair Kukuhkan Empat Guru Besar Baru Fakultas Kedokteran
Kampus—Universitas Airlangga (Unair) mengukuhkan empat guru besar Fakultas Kedokteran (FK) baru. Pengukuhan empat guru besar itu berlangsung di Aula Garuda Mukti, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C, Unair , Kamis (7/9/2023).
Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak memimpin langsung pengukuhan keempat guru besar. Keempat guru besar yang dikukuhkan adalah Prof Dr Anggraini Dwi Sensusiati dr Sp Rad(K) dalam bidang ilmu Neuro-KL dan Clinical Radiology; Prof Dr Nyilo Purnami dr SpTHT-KL(K) FICS dalam bidang ilmu Neurotologi Aspek Komunitas; Prof Dr Ahmad Suryawan dr SpA(K) dalam bidang ilmu Tumbuh Kembang Bayi dan Anak; dan Prof Dr Komang Agung Irianto S dr SpOT(K) dalam bidang ilmu Orthopaedic Spine.
Prof Nasih dalam sambutannya mengatakan bahwa pengukuhan itu merupakan sarana untuk saling menimba ilmu. Selain itu, pengukuhan ini juga sekaligus menjadi momen mengukur dan memperlihatkan kehebatan serta kapasitas para guru besar di Unair.
“Pengukuhan ini menjadi sarana untuk saling berbagi ilmu, termasuk untuk memperlihatkan transparansi dan publikasi. Tentunya pengukuhan ini juga menjadi momentum untuk memperlihatkan dan mengukur kehebatan dan kemampuan guru besar kita,” kata Nasih seperti dirilis laman unair.ac.id, Kamis (07/9/2023).
Rektor menekankan pentingnya seorang guru besar untuk tetap melakukan kegiatan akademik dan fokus pada tri dharma perguruan tinggi. Menurutnya tidak sedikit akademisi yang produktifitasnya justru menurun ketika gelar guru besar telah tersandang. Hal tersebut patutlah menjadi pelajaran bagi seluruh insan akademik.
“Jangan biarkan jabatan profesor ini layu sebelum berkembang. Caranya dengan terus melakukan penelitian dan pendidikan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof Nasih menuturkan bahwa pengukuhan guru besar ini menjadi langkah awal bagi Unair untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Untuk itu, ia mendorong para guru besar untuk terus melanjutkan penelitian dan kontribusinya. Pasalnya, eksistensi guru besar akan diakui jika mampu memberikan sumbangsih nyata di bidang ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Gelar guru besar adalah langkah awal bagi kita untuk memberikan kontribusi besar lagi. Eksistensi guru besar ini diakui melalui kontribusi nyata pada ilmu pengetahuan. Selain itu, tentunya juga kontribusi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair itu.
Baca juga :
MK Bolehkan Kampanye Politik di Kampus, Ini Tanggapan Dosen Unair | kampus (republika.co.id)
Unair akan Tambah Tujuh Guru Besar Baru | kampus (republika.co.id)
Ini Trik Mengatasi Peretasan dan Melindungi Data Pribadi dari Dosen Unair | kampus (republika.co.id)
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com