Guru Menulis

Puisi : Anak Ku

Ilustrasi puisi Anak Ku karya Nurgayah Hasibuan. Foto : Republika
Ilustrasi puisi Anak Ku karya Nurgayah Hasibuan. Foto : Republika

Nurgayah Hasibuan

Duduk kekar, saat badan tak berdaya

Begitu melihat betapa kau membutuhkan ku

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berdiri tegak, saat kaki bergetar

Begitu melihat kau membutuhkan uluran tangan ku

Lelah tak ku hiraukan

Begitu memandang wajah mu nan ayu

Keringat mengucur, kering seketika

Begitu melihat betapa kau menantikan kehadiran ku

Senyum ku tersungging untuk mu

Walau hati berkata lain

Tidur malam ku, tak ku hiraukan terganggu

Demi kau si buah hati ku

Cemas ku tak berujung

Kala ku lihat badan panas melanda mu

Tak ingin ku melihat

Ada duka di wajahmu

Tak ingin ku melihat

Deraian air mata membasahi pipimu

Tak kan ku biarkan

Seorangpun menyakitimu

Kan ku rentangkan kedua tangan ku

Tuk selalu mendekap mu

Ku tengadahkan tangan dalam doa

tuk kebahagian mu

Kerja kerasku, ku persembahkan

Tuk raih cita cita mu

Harapan ku semoga kau bahagia selalu

Anak ku....

Nurgayah Hasibuan, SPd

Kepala UPTD SDN 017107 Kisaran Naga, Asahan , Sumatera Utara, (Sumut)

Baca juga :

Cerpen : Takdir Ayu

Sepucuk Kisah dari Ramallah

Pesan Bumi pada Pohon yang Tumbuh Pagi Ini

Ikuti informasi penting dan menarik setiap saat dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com