Guru Menulis

Sepucuk Kisah dari Ramallah

Ilustrasi puisi Sepucuk Kisah dari Ramallah. Foto : EPA-EFE
Ilustrasi puisi Sepucuk Kisah dari Ramallah. Foto : EPA-EFE

Oleh Bambang Kariyawan Ys

Dari sudut Ramallah

Aku menghirup aroma kopi Arab dan shisha

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Bercampur manisnya mimpi-mimpi terbangun

Melupakan waktu bermain

Bertubuhkan tauhid dalam sanubari

Mereka lahir untuk menjaga

Membela Negeri Para Nabi

Sebuah tanah telah dibagi-bagi

Gaza

Kala udara, darat, dan laut tak lagi beraroma

Kala jengkal per jengkal tanah dikuasai

Hadir handzalah-handzalah, sang pemberani

Intifadha’ berbalur restu

Melawan tank

Melempar batu dan ketapel

Menyusup ke kamp tentara

Tak takut mati

Berjuang membela tanah air

Berteriak takbir berulang-ulang

Allahu Akbar!

Pekanbaru, 22/2/2022

Bambang Kariyawan Ys, kelahiran Tanjung Uban – Kepulauan Riau. Aktif dalam organisasi kepenulisan Forum Lingkar Pena Riau dan Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena. Saat ini menjabat sebagai Kepala SMAS Cendana Mandau. Menulis buku puisi “Lelaki Pemanggil Gurindam” dan “Simfoni Bernada Satu” serta puluhan antologi puisi bersama penyair dan menerima penghargaan Acarya Sastra dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga :

Syal Berwarna Palestina

Aku Tak Pandai Bicara

Dalam Keterpurukan

Ikuti informasi penting setiap saat dari kampus.republika.co.id. Anda juga dapat berpartisipasi mengisi konten, kirimkan tulisan, foto, info grafis, dan video melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Berita Terkait

Image

Universitas Yarsi Beri Beasiswa Warga Palestina di Acara Wisuda Semester Genap 2024