UNESA Rencanakan Program Kuliah Fast Track, 5 Tahun Langsung Lulus S1 dan S2
News
Kampus—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) berencana mengadakan perkuliahan sistem fast track untuk S-1 dan S-2. Artinya mahasiswa yang masuk kategori bisa menempuh program S-1 langsung S-2 sekaligus. Estimasinya, dalam waktu lima tahun alias 10 semester, mahasiswa bisa langsung lulus magister.
Hal itu, disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Bambang Yulianto, dalam webinar series Pascasarjana UNESA beberapa waktu lalu. Menurut Guru Besar Linguistik itu, karena kuliah fast track terbilang jalur khusus tentu kurikulumnya dan pembinaan khusus, pembelajarannya khusus, pembiayaannya pun khusus.
“Kita akan merangkul S-1 dan S-2 dalam satu sistem pendidikan. Itu perlu dirancang dan perlu pemikiran mendalam untuk menyiapkannya,” kata Bambang seperti dikutip dari laman unesa.ac.id.
Bambang menambahkan, mengacu pada beberapa kampus lain dalam dan luar negeri serta berdasarkan pertimbangan kebutuhan saat ini. Ada dua skema fast track yang bisa dilakukan di UNESA. Pertama, S-1 dan S-2 dalam negeri. Bisa S-1 dan S-1 di UNESA, bisa juga S-1 di UNESA S-2 di kampus lain dengan prodi yang linear. Kedua, S-1 di UNESA dan S-2 di kampus luar negeri.
Untuk sampai ke sana, UNESA perlu menyiapkan banyak hal di antaranya; pertama kesiapan prodi S-1 dan prodi Pascasarjana UNESA. Kedua, menjalin kerja sama atau berkoordinasi dengan perguruan tinggi mitra dalam dan luar negeri yang memiliki prodi terkait. Ketiga, merancang kurikulum termasuk sistem pembelajaran dan pembinaannya.
“Selain program fast track untuk S-1 dan S-2. Ke depan juga direncanakan program double degree baik untuk program magister maupun doktor dengan perguruan tinggi luar negeri,” ucapnya.
Program fast track banyak di perguruan tinggi luar negeri. Di Indonesia, sudah ada beberapa kampus yang menerapkan sistem kuliah fast track ini, termasuk Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada hingga ITB.
“Yang jelas perlu dipersiapkan terlebih dahulu secara matang, mulai dari kurikulum termasuk skema kerja samanya dengan mitra, itu penting. Tujuannya bukan hanya untuk menyediakan sistem kuliah cepat, tetapi juga memastikan generasi yang memiliki keunggulan bisa belajar lebih cepat dengan jalur dan treatment yang tepat pula,” paparnya.
Baca juga :
Pendaftar UTBK-SBMPTN 2022 Universitas Negeri Surabaya Capai 39.776, Terbanyak Psikologi
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Terima 5.038 Mahasiswa di SBMPTN 2022, Ini Prodi Sepi Peminat
Siapkan Diri, Ini 10 Tips Lolos UTBK-SBMPTN 2022
Lakukan Enam Langkah Ini Agar Sukses di UTBK-SBMPTN 2022
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
