News

FAI UIKA Bogor Gelar Pelatihan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001: 2018

  Para peserta mengikuti Pelatihan  (Awareness) Sistem Manajemen  Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001:2018   di Gedung FAI Universitas Ibn Khaldun  (UIKA) Bogor, Selasa (7/6). Foto : kampus  
Para peserta mengikuti Pelatihan (Awareness) Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001:2018 di Gedung FAI Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Selasa (7/6). Foto : kampus

Kampus— Terwujudnya pendidikan bermutu dan memberikan kepuasan terhadap stakeholder merupakan kewajiban lembaga pendidikan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA) mengadakan Pelatihan (Awareness) Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001:2018 di Gedung FAI Universitas Ibn Khaldun Bogor, Selasa (7/6).

"Pelatihan ini diadakan dalam rangka mengembangkan FAI ke depan. Hal ini untuk memberikan pendidikan bermutu dan kepuasan terhadap peserta didik kita, " jelas Dekan FAI Universitas Ibn Khaldun Bogor, Kholil Nawawi.

Ditambahkan Kholil, dengan diadakan pelatihan ini diharapkan organisasi pendidikan khususnya FAI Universitas Ibn Khaldun dapat memenuhi syarat standar ISO 21001:2018. Sehingga memenuhi kepuasan stakeholder dan mewujudkan lembaga pendidikan yang baik.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dekan FAI Universitas Ibn Khaldun Bogor, Kholil Nawawi. Foto : kampus
Dekan FAI Universitas Ibn Khaldun Bogor, Kholil Nawawi. Foto : kampus

Sementara itu menurut TI Joniyasa selaku pemateri, ISO 21001 adalah alat manajemen umum bagi organisasi yang menyediakan produk dan layanan pendidikan sehingga mampu memenuhi standar kebutuhan dan persyaratan peserta didik dan pelanggan. Standar ini mengkhususkan pada persyaratan bagi Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP).

"Adanya ISO 21001 ini mendorong lembaga pendidikan untuk menjadi lebih bertanggung jawab secara sosial dan menyediakan layanan pendidikan yang dapat diakses dan adil bagi peserta didik. Ini untuk kepentingan stakeholder", tutur pria asal Tasikmalaya ini.

Joniyasa menjelaskan pentingnya standar SNI ISO 21001:2018 karena menjadi dasar salah satu indikator penilaian dalam instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT & LAM - PS), khususnya C2 yakni Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama.

Pelatihan SMOP ISO 21001 ini diikuti oleh jajaran dekanat, GPM, Kaprodi beserta Sekprodi, Kepala Bagian Umum, Kepala Laboratorium serta seluruh Staf TU Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun. FAI Universitas Ibn Khaldun saat ini memiliki tujuh Program Studi yakni Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Ekonomi Syariah (Eksyar), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Hukum Keluarga Islam (HKI), Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BIPI) dan Manajemen Haji dan Umroh (MHU). (maya)

Baca juga :

UIKA Bogor Tambah Program Studi Baru

UI Peringkat Satu di Indonesia Versi THE Asia University Rankings Juni 2022

Mau Beasiswa S2 dan S3 Berbiaya Penuh di Malaysia ? Yuk Intip Syaratnya

Mau Dapat Beasiswa S2 Dalam Negeri dari Kominfo ? Simak Syaratnya Lengkapnya

Mau Berburu Beasiswa Tahun 2022 ? Ini Linknya

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com