Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta Jadi Pemuncak Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022
Peksiminas XVI tahun 2022 digelar secara luring di Universitas Brawijaya (UB) 25-28 Oktober 2022. Foto : puspresnas
Kampus— Provinsi Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum, disusul Provinsi Jawa Timur di peringkat 2 dan DI Yogyakarta di peringkat 3 pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) 2022. Acara digelar secara luring Universitas Brawijaya (UB) 25-28 Oktober 2022.
Peksiminas tahun ini diikuti 823 peserta dari 123 perguruan tinggi yang terbagi dalam 15 bidang lomba. Bidang yang dilombakan antara lain keroncong putra dan putri, baca puisi putra dan putri, fotografi hitam putih dan berwarna, menyanyi pop putra dan putri, menyanyi seriosa putra dan putri, menyanyi dangdut putra dan putri, penulisan monolog, penulisan lakon, penulisan cerpen, penulisan puisi, tari, vokal group serta pembacaan puisi.
“Saya yakin adik-adik sudah memberikan yang terbaik di ajang talenta ini. Kalah dan menang itu sudah biasa. Di Peksiminas ini saya tidak mencari yang paling juara tetapi saya mencari anak yang paling tidak takut untuk mencoba dan yakin dengan kemampuan sendiri untuk berkarya, dan paling berani untuk menjadi pelajar pancasila,” tutur Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, secara virtual dalam acara penutupan Peksiminas XVI tahun 2022 di gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Malang Jawa Timur, Jumat (28/10/22).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Nadiem mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung putra dan putri khususnya mahasiswa dalam melahirkan generasi pelajar pancasila melalui ajang talenta Peksiminas.
“Jadikan capaian adik-adik untuk selalu bersemangat dalam berkompetisi dan berprestasi. Pemenang sebenarnya adalah mereka yang tidak pernah berhenti mencoba. Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru, pendamping, pembimbing, dan orang tua. Dukungan sangat penting untuk terus memompa semangat belajar anak-anak. Bersama ajang talenta Peksiminas kita lahirkan generasi pelajar pancasila yang bertalenta,” jelas Nadiem
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam, menyebutkan pentingnya seni dan budaya bangsa Indonesia. “Saya harapkan Peksiminas bisa jadi wujud ekspresi mahasiswa, karakter budaya dan bangsa serta pemersatu bangsa. Sangat penting bagi kita bangsa Indonesia yang kaya dan beragam budaya melestarikannya sehingga diharapkan seni dan budaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri tentunya melalui mahasiswa di Peksiminas ini.
Salah seorang peserta Peksiminas yang menjadi juara I Lomba Fotografi Berwarna, Prasetyo Dwi Wirianto menyampaikan rasa syukurnya bisa mewakili Provinsi Jawa tengah hingga menjadi juara. “Menurut saya Peksiminas adalah ajang yang bergengsi bagi mahasiswa seluruh Indonesia. Saya sangat senang sekali menjadi juara pertama dari Jawa Tengah dan berkompetisi bersama kawan-kawan mahasiswa lainnya. Peksiminas bisa jadi wadah mahasiswa untuk berkreasi dan berekspresi melalui seni,” ujar Prasetyo yang berasal dari Universitas Dian Nuswantoro ini.
