40 Tim dari 29 Perguruan Tinggi Bersaing di Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, 31 Oktober sampai 4 November 2022. Foto : pupresnas
Kampus—Sebanyak 40 tim dari 29 perguruan tingggi se-Indonesia bersaing di ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022. Kegiatan dengan tuan rumah Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur (UPNVJT) ini digelar di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, 31 Oktober sampai 4 November 2022.
Sebanyak 40 tim yang lolos ke babak final tersebut terdiri dari 5 tim dari kelas prototype MPD gasoline, 5 tim dari kelas prototype MPD Diesel, dan 4 tim dari kelas prototype MPD Etanol. Selain itu ada 6 tim dari kelas prototype motor listrik, 5 tim dari kelas urban concept MPD Gasoline, 4 tim dari kelas urban concept MPD Diesel, 5 tim dari kelas urban concept MPD Etanol, dan 6 tim dari kelas urban concept motor listrik.
Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, mengatakan ajang talenta KMHE merupakan wujud nyata kampus merdeka dalam membangun dan mengembangkan Mobil Hemat Energi untuk Indonesia. “Mahasiswa yang merdeka dalam belajar diharapkan mampu menyumbangkan keahlian mereka bagi masyarakat. Salah satunya melalui kompetisi di bidang sains, teknologi, perancangan desain mesin dan kendaraan serta energi bahan bakar yang telah dirumuskan dalam KMHE ini,” ujar Asep Sukmayadi dalam sambutan acara pembukaan KMHE tahun 2022 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin (31/10/22).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Rektor Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jawa Timur (UPNVJT), Akhmad Fauzi, mengapresiasi ajang talenta KMHE tahun 2022 yang merupakan salah satu tonggak penting perkembangan Mobil Hemat Energi di Indonesia. Kontes ini menurutnya menjadi ajang strategis dalam menarik minat mahasiswa dalam berkreasi, berinovasi, dan berkompetisi demi mewujudkan era baru mobil hemat energi.
“KMHE menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi dan kontribusi mahasiswa serta perguruan tinggi sebagai upaya refleksi dan berbenah diri dalam penyusunan dan perbaikan kurikulum pendidikan tinggi yang dapat bersaing dan terus berkompetisi dengan kebutuhan industri,” jelas Akhmad seperti dirilis laman puspresnas.
Salah satu peserta perwakilan dari tim Bengawan UNS (Universitas Sebelas Maret), Farel Julio Regannanta, mengungkapkan dirinya bersama timnya sudah melakukan persiapan selama hampir setengah tahun untuk mengikuti KMHE. “Tentunya untuk persiapan kita sudah mempersiapkan sejak enam bulan lalu. Kita melakukan riset dan juga berdasarkan dari capaian tahun lalu supaya tahun ini mendapat hasil yang jauh lebih baik. Setiap tahun persaingannya semakin ketat kita harus punya inovasi baru supaya mobil kita bisa bersaing dan dapat mencapai hasil bahan bakar yang semakin irit,” jelas Farel.
KMHE tahun ini melibatkan lima orang juriyang beranggotakan para ahli di bidang mesin otomotif dan keilmuan energi bahan bakar. Mereka berasal dari Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, dan Universitas Brawijaya.
