News

Bersama BRI, 51 Wartawan Ikut Jurnalis Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al-Badriyah Bogor

 Kegiatan Jurnalis Mengajar digelar  BRI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah di Desa Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/01/2023). Foto : kampus republika
Kegiatan Jurnalis Mengajar digelar BRI di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah di Desa Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/01/2023). Foto : kampus republika

Kampus—Sebanyak 51 jurnalis dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Jurnalis Mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Badriyah di Desa Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/01/2023). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Journalist Bootcamp 2023 yang diselenggarakan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Kegiatan Journalist Bootcamp 2023 digelar di Jakarta dan Bogor, 27-18 Januari 2023. Peserta kegiatan adalah jurnalis penerima beasiswa S2 BRI dari tiga angkatan. Sejak tahun 2013 BRI memberikan beasiswa kepada wartawan untuk melanjutkan kuliah S2 melalui program CSR BRI Peduli.

Kegiatan Jurnalis Mengajar didahului dengan penyerahan bantuan alat sekolah dan bantuan renovasi madrasah oleh BRI. Senior Manager CSR BRI, Mohamad Ganjar Nugraha, mengatakan bantuan tersebut merupan bagian dari CSR BRI yang menyasar tiga bidang, yaitu pendidikan, lingkungan hidup, dan pengembangan UMKM.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Mudah-mudahan bantuan renovasi dan juga perlengkapan sekolah ini menambah semangat belajar, sehingga para siswa-siswi disini," kata Ganjar saat membuka acara Jurnalis Mengajar.

Kepala Sekolah MI Al-Badriyah, Muhamad Mubarok mengaku gembira dengan adanya kegiatan Junalis Mengajar dan bantuan dari BRI. Dia berharap keberadaan jurnalis bisa memberi inspirasi untuk anak-anak didiknya.

“Semoga anak-anak di sini bisa menyerap ilmu yang disampaikan kakak-kakak jurnalis,” harapnya.

Menurut Mubarok, madrasah yang berdiri tahun 2014 itu mempunyai 124 siswa dan 40 orang di tingkat PAUD. Bangunan madrasah masih sangat sederhana. Bahkan karena kekurangan kelas, murid kelas 5 terpaksa belajar di mushala.

“Ruang guru juga belum ada, untuk sementara rumah saya dipakai sebagai ruang guru,” ungkap Mubarok.

Mubarok menambahkan, keberadaan madrasah ini sangat membantu warga, karena SD yang paling dekat jaraknya dua kilometer dari desa itu. “Sebelum ada madrasah ini banyak anak yang putus sekolah karena jarak sekolah yang terlalu jauh,” ungkapnya.

Kegiatan Jurnalis Mengajar diisi dengan pemberian materi oleh perwakilan jurnalis di semua kelas. Salah seorang jurnalis Ahmad Islamy Jamil dari inews.id mengaku semula agak kesulitan mengajar anak-anak PAUD.

“Tapi akhirnya kami bisa berbagi ilmu dan kegembiraan dengan mereka,” ungkapnya.

Mubarok berharap kegiatan sejenis bisa dilakukan di lain kesempatan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak,” tegasnya.

(kampus-01)

Baca juga :

Promosikan Keindahan Indonesia , KPI UIKA Bogor Gelar Pameran Karya Jurnalistik

30 Madrasah Aliyah Terbaik di Indonesia , Salah Satunya Sekolah Ranking 1 Nasional

Kampus Mengajar Angkatan 4 Dibuka untuk 15 Ribu Mahasiswa, Ini Persyaratannya

Kesempatan untuk Praktisi dan Perguruan Tinggi, Kemdikbudristek Buka Program Praktisi Mengajar 2022

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.