Lolos Gelombang 48 Kartu Prakerja ? Ini yang Harus Dilakukan Agar Kepesertaan tidak Dicabut
Penerima Kartu Prakerja harus melakukan pembelian pelatihan agar kepesertaan tidak dicabut. Foto ::kartu prakerja
Kampus—Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 sudah ditutup. Penerima Kartu Prakerja Gelombang 48 bisa mengecheck di dashboard Kartu Prakerja untuk tahu status hasil seleksi. Ada hal yang harus dilakukan peserta agar kepesertaan Kartu Prakerja tidak dicabut.
“Untuk kamu yang lolos, segera beli pelatihan pertama sekarang ya, jangan ditunda-tunda hingga batas akhir pembelian pertama!,” demikian pengumuman di media sosial Kartu Prakerja, Sabtu (25/02/2023).
Bagi peneriman Kartu Prakerja Gelombang 48 diminta untuk memperhatikan hal-hal berikut :
1. Penerima Kartu Prakerja hanya punya waktu 15 hari untuk membeli pelatihan pertama.
2. Jika tidak membeli pelatihan sampai 15 hari sejak hari ini (Sabtu, 25/02/2023), maka Kartu Prakerjamu akan non-aktif dan kepesertaan dicabut.
Jika itu terjadi maka penerima Kartu Prakerja tidak akan bisa mengikuti kembali Program Kartu Prakerja.
3. Jika kepesertaan dicabut, saldo pelatihan akan hangus dan dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (KUN) yang dipegang oleh Bendahara Umum Negara.
4. Segera beli pelatihan pertama di :
• Tokopedia
• Bukalapak
• SIAPkerja
• PINTAR
• Pijar
• Karier.mu
5. Sambungkan juga rekening bank/akun e-wallet
• BNI
• OVO
• BCA
• Link Aja
• Gopay
• DANA
Manajemen Kartu Prakerja meminta peserta memilih pelatihan sesuai minat dan keinginan . Peserta juga diminta memaksimalkan beasiswa pelatihan yang diberikan dengan membeli lebih dari satu pelatihan. Untuk yang belum lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 48, bisa bergabung lagi di gelombang seleksi selanjutnya.
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
