Indonesia Diwakili Lima Siswa di Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) 2023
Lima wakil Indonesia di IPhO 2023 berpose bersama Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek Hendarmanam, sebelum keberangkatan. Foto : puspresnas
Kampus—Lima siswa dari lima provinsi akan mewakili Indonesia di ajang di ajang Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-53. IPhO diselenggarakan secara luring di Tokyo, Jepang, 10 sampai 17 Juli 2023.
IPhO merupakan kompetisi bergengsi tahunan bagi pelajar seluruh dunia yang berbakat di bidang fisika. Ajang ini pertama kali digelar pada tahun 1967 di Polandia.
Lima siswa terbaik perwakilan Indonesia di bidang fisika ini berasal dari lima sekolah berbeda. Mereka adalah Fansen Candra Funata (SMA Darma Yudha Pekanbaru, Provinsi Riau), Ahmad Nafi Ramadhan; (SMA Al Kahfi Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat), Muhammad Zaidan Naja (MAN 2 Kota Malang, Provinsi Jawa Timur), Muhammad Arif Khalfani Ismail (SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh, Provinsi Aceh), dan Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung).
Mereka didampingi oleh Tim Pembina yaitu Dr M Syamsu Rosid dari Universitas Indonesia (UI), Dr Eng Rinto Anugraha dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Prof Bobby Eka Gunara dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Savero Lukianto Chandra dari SMA Fransiskus Kota Bandar Lampung yang merupakan salah satu perwakilan Indonesia menyampaikan ia sangat bersyukur akhirnya dapat mewakili Indonesia. “Kita berlima terpilih melalui proses yang panjang. Saya punya cerita sebetulnya saya sudah mengikuti pembinaan dan seleksi sejak tahun 2021 dan 2022 namun belum berkesempatan lolos, namun akhirnya di tahun ini saya bisa mewakili Indonesia. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Kemendikbudristek dan Pusat Prestasi Nasional,” ungkap Savero seperti dilansir laman puspresnas.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek Hendarman, PhD berharap peserta dapat mengikuti ajang IPhO ini dengan baik, optimis, dan maksimal sehingga memberikan prestasi yang membanggakan untuk Indonesia. “Tidak ada yang tidak mungkin, yang terpenting adik-adik mempunyai keyakinan,” kata Hendarman dalam Acara Pelepasan Ajang Internasional IPhO di Depok, Jawa Barat, pekan lalu.
Pada gelaran IPhO ke-52 di Zurich, Swiss, tahun lalu, lima orang peserta olimpiade asal Indonesia berhasil meraih satu medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu. Acara IPhO ke-52 ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh 368 siswa yang merupakan perwakilan dari 75 negara.
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau e-mail : kampus.republika@gmail.com
