Ini Maba ITS Peraih Nilai UTBK 2023 Tertinggi di Indonesia, Bagaimana Cara Belajarnya ?
Mahasiswa barudari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Amadeo Yasa, meraih nilai tertinggi UTBK-SNBT 2023. Foto : its
Kampus— Amadeo Yesa, mahasiswa baru (maba)dari Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi peraih nilai tertinggi Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2023. Dengan nilai rerata nilai sebesar 827,94 yang didapat, menempatkan Armadeo sebagi peraih nilai tertinggi dari seluruh peserta UTBK se-Indonesia.
Amadeo yang akrab dipanggil Deo menyampaikan bahwa ia tidak memiliki strategi khusus untuk mencapai prestasi itu. Bahkan dia mengaku tidak menyangka atas capaian nilai yang telah diperolehnya tersebut
Deo mengaku hanya merutinkan belajar setiap harinya. Selain itu, alumnus SMA Katolik Rajawali Makassar tersebut mengaku melakukan banyak latihan soal.
“Saya lebih senang belajar sedikit demi sedikit namun kontinyu dibanding dengan belajar banyak tapi hanya sekali,” papar Deo seperti dilansir laman ITS, Rabu (09/8/2023).
Mengulik mengenai substansi tes UTBK yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemuda berkacamata tersebut mengaku tidak menemui kesulitan. Dari beberapa tes yang diujikan, Deo berhasil unggul pada kategori subtes Penalaran Matematika dengan raihan nilai sebesar 952,23.
“Kebetulan karena saya memang suka mata pelajaran matematika sejak dulu,” ungkap putra pasangan Dr Piters Djajakustio SH MH dan Dr Werdiningsih SH MKn MH ini.
Saat ditanya mengenai alasan dari Deo ketika memilih ITS, pemuda 18 tahun itu mengatakan, ITS merupakan satu-satunya kampus yang telah dicita-citakannya sejak kecil. Ia juga meyakini bahwa jurusan Teknik Informatika ITS merupakan yang terbaik di Indonesia.
“Bahkan ketika saya sempat merasa bingung untuk memilih jurusan, saya sudah mantap memilih ITS sebagai kampus tujuan saya, apapun jurusannya,” tandas Deo.
Remaja peraih medali perak dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia itupun sempat gagal masuk Departemen Teknik Informatika ITS melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Tapi kegagalan itu tak menyurutkan tekad Deo untuk menggapai jurusan dan kampus impiannya ini.
“Dari kedua jalur tersebut saya mantap menempatkan jurusan saya ini di pilihan pertama dan hanya satu-satunya,” tegas Deo.
Menurut Deo, terdapat banyak faktor yang membantu mengantarkan dirinya hingga titik ini. Salah satunya adalah doa dan dukungan dari kedua orang tua serta dari guru-gurunya semasa SMA.
