Ibukota Negara Baru Seharusnya NUSANTARAPURA
Kaspul Anwar, Pensiunan Dosen Sejarah Unesa, Surabaya
Dari 80 lebih usulan nama Ibu Kota Negara (IKN) Baru , akhirnya Presiden Jokowi memberi nama untuk IKN baru dengan sebutan Nusantara. Nama ini menjadi membingungkan dan tumpang tindih karena istilah Nusantara sejak dahulu sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia untuk menyebut kesatuan kepulauan Indonesia .
Selain membingungkan Istilah Nusantara dijadikan nama Ibukota, pengertiannya menjadi sempit karena terbatas pada kota saja padahal Nusantara meliputi seluruh kepulauan Indonesia. Berhubungan dengan ini, kami usulkan agar nama Nusantara sebagai nama IKN yang baru ditambahkan kata Pura dibelakangnya menjadi Nusantarapura.
Kata Pura merujuk pada tempat atau wilayah pusat kekuasaan. Istilah Pura ini bisa kita temui dalam sejarah Indonesia lama maupun sejarah Indonesia modern dan pada nama nama kota di Indonesia. Dalam Sejarah Kalimantan jaman lama terdapat nama kerajaan yang bernama Tanjungpura.
Nama kerajaan Tanjungpura ini disebutkan didalam kitab Negarakertagama karya mpu Prapanca abad 14. Sekarang nama Tanjungpura ini diabadikan menjadi nama Kodam XII Tanjungpura dan Universitas Tanjungpura di Pontianak. Tanjungpura mempunyai pengertian Pura/Tempat/Wilayah kekuasaan yang memiliki banyak Tanjung.
Demikian pula dalam sejarah Kerajaan Banjar-Kalimantan Selatan (abad 17-19) ibukota kerajaan bernama Martapura. Nama Martapura mengandung pengertian Pura/Kota/Wilayah yang memiliki atau banyak terdapat batu permata.Kita juga mengenal kerajaan Indrapura di Sumatera.
Pada jaman sejarah Indonesia modern ketika bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah Belanda dari Irian Barat melalui perjuangan Trikora tahun 1961 dan kemudian melalui referendum tahun 1969, Presiden Soekarno segera memerintahkan pembangunan Ibukota Provinsi Irian barat yang oleh beliau diberi nama Jayapura . Pengertian Jayapura adalah Pura/Kota/Wilayah yang melambangkan kejayaan dan kemenangan.
Kota Jayapura yang semula berupa hutan rimba dibangun secara perlahan tetapi mantap sehingga akhirnya berkembang sebagai kota yang maju setara dengan kota kota besar lainnya di Indonesia .
Kota lainnya yang kita kenal memakai kata Pura yaitu Tembagapura dan kota Karang Asem di Bali sekarang namanya diubah menjadi Amlapura. Kita juga mengenal nama negara Singapura yang dulu bernama Tumasik .
Dengan demikian sebaiknya nama IKN Baru menjadi Nusantarapura. Hal ini agar kita bisa membedakan istilah Nusantara yang merujuk kepada kesatuan kepulauan Indonesia dan istilah Nusantarapura merujuk kepada pusat kekuasaan Ibukota Negara baru .
Nusantarapura bisa kita artikan sebagai pura/kota/pusat kekuasaan yang memiliki seluruh kepulauan Indonesia yang disebut Nusantara .Jadi antara Istilah Nusantara dan Pura merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dari Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penamaan IKN baru dengan nama Nusantarapura digali dari sejarah Indonesia sendiri.