News

Tim Pelajar Indonesia Raih Dua Medali dan Tiga Honorable Mentions di Ajang Olimpiade Fisika Internasional

Pelajar Indonesia yang meraih medali pada Olimpiade Fisika Internasional di Iran. Foto : puspresnas

Kampus—Tim Pelajar Indonesia Raih Dua Medali dan Tiga Honorable Mentions di Ajang Olimpiade Fisika Internasional 2024. International Physics Olympiad (IPhO) atau Olimpiade Fisika Internasional ke-54 digelar di Isfahan, Iran, 21 sampai 29 Juli 2024

Lima pelajar terbaik di bidang fisika Puspresnas Kemendikbudristek berhasil membawa pulang satu Medali Perak, satu Medali Perunggu, dan tiga Honorable Mentions. Medali Perak diraih oleh Zahran Nizar Fadhlan dari SMA Negeri 1 Padang. Kemudian, medali Perunggu diraih oleh Kaitlyn Iliana Toniman dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Honorable Mention diraih oleh Clarissa Aurelia Nahid Saputra dari SMA Negeri Unggulan MH. Thamrin DKI Jakarta, Daniel Mark dari SMAS 1 Kristen BPK Penabur DKI Jakarta, dan Adika Rasendriya Arya Putra dari MAN 2 Kota Malang.
Kompetisi ini memiliki dua bagian yaitu, ujian teori dan praktik, masing-masing berdurasi lima jam, dan dengan satu hari istirahat di antara ujian. Ujian teori terdiri dari tiga soal sedangkan ujian eksperimen dapat terdiri dari satu atau dua soal dari berbagai bidang fisika.

Kelima siswa-siswi perwakilan Indonesia tersebut sebelumnya telah melalui serangkaian tahapan proses yang panjang. Mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), serta tiga tahap pembinaan dan seleksi terpusat yang diadakan oleh Puspresnas.

Peraih medali perak IPhO, Zahran Nizar Fadhlan dari SMA Negeri 1 Padang, terharu dan bangga bisa meraih prestasi kembali di ajang talenta internasional setelah tahun lalu ia menyabet medali perunggu di ajang IOAA.

“Ke depannya saya ingin memajukan Indonesia melalui sains dan teknologi karena saya lahir di Indonesia jadi saya punya kewajiban untuk itu,” ungkap Zahran yang juga peraih medali emas OSN bidang Fisika tahun 2023.

Saat mengikuti IPhO, siswa-siswi Indonesia didampingi oleh para tim pembina yaitu, Triyanta Mugianto dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Rinto Anugraha Nur Qomaru Zaman dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Triyanta Mugianto selaku Koordinator Pembina IPhO, menyampaikan, selama pelaksanaan IPhO para siswa-siswi sudah berusaha memberikan yang terbaik. “Saya mengapresiasi atas usaha dan kerja keras anak-anak. Sebelumnya anak-anak sudah melalui proses pembinaan sebanyak tiga tahap. Tantangannya memang ada pada di pembinaan karena setiap negara masing-masing berbeda dalam hal pembinaan,” jelas Triyanta.

Kepala Puspresnas Maria Veronica Irene Herdjiono mengucaplkan selamat atas raihan prestasi pelajar Indonesia di IPhO 2024. “Ini merupakan suatu kebanggaan karena adik-adik dapat mengharumkan nama Indonesia hingga ke ajang talenta internasional,” katanya. (*)