News

Program Studi Teknik Sipil Bidang Keahliah Sumber Daya Air Unand Lakukan Sinergi Pengelolaan DAS di Kota Padang

Pengabdian masyarakat Program Studi Teknik Sipil Bidang Keahliah Sumber Daya Air Unand bekerjasama dengan stakeholder terkait di Sumbar. Foto : dok

Kampus—Program Studi Teknik Sipil Bidang Keahliah Sumber Daya Air Universitas Andalas (Unand) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan bagian dari program berkelanjutan dalam membantu nagari membangun. Kegiatan ini diselenggarakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Community-Driven Program for Rural Development and River Basin Management” untuk memperingati Hari Sungai Sedunia yang biasanya dilaksanakan pada minggu ke empat bulan September setiap tahunnya. Acara berlangsung di Mesjid Taqwa Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat.

Kegiatan pengabdian ini bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatra Barat (Bappeda), Dinas Pariwisata Kota Padang, dan Balai Wilayah Sungai Sumatra Lima. Selain itu Dinas Sumber Daya Air Bina Konstruksi Provinsi Sumatra Barat, Dinas Partanian, Bank Nagari, Dewan Sumber Daya Air Provinsi Sumatra Barat.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan DAS (Daerah Aliran Sungai) melalui edukasi terpadu untuk semua lapisan masyarakat, agar dapat mengurangi dampak bencana serta dapat mendorong pembangunan perekonomian masyarakat setempat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya Rahmad Yuhendra, MSc, Elvibryna Nofriza, MT, Midian Wahyu Tukuboya, MT, serta Febriza, MT.
Dalam sambutannya, Dr Nurhamidah selaku]ketua pelaksana pengabdian menyampaikan bahwa Program Berkelanjutan Membantu Nagari Membangun ini sudah berjalan sejak tahun 2020. Program ini berawal dari terjadinya longsor pada tebing Sungai yang merupakan akses jalan menuju Desa Guo pada tanggal 18 Agustus 2020 yang lalu.

“Peran serta masyarakat melalui Komunitas Peduli Sungai Guo, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi menjadi kunci keberhasilan program dalam pengembangan desa serta pengelolaan Sungai Guo dan restorasi hulu DAS Guo,” jelasnya.

Apresiasi yang sama juga disampaikan oleh Ketua Komunitas Peduli Sungai Guo, Mikrizal. Dia mengungkapkan kebanggaan dan semangatnya melihat perhatian serta komitmen kita bersama dalam menjaga dan merawat sungai sebagai sumber kehidupan. Ia mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran dan kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk melindungi dan mengelola sungai-sungai di daerah dari hulu hingga ke hilirnya dengan cara yang lebih baik,” harapnya.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Andalas Dr Is Prima Nanda memberikan apresiasi penuh atas pelaksanaan kegiatan pengabdian yang di ketuai oleh Dr Nurhamidah. Dia berharap kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin dengan baik dalam program ini terus berlanjut.

Is Prima Nanda menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memperbaiki infrastruktur desa, tetapi juga menjaga kelestarian ekosistem sungai untuk mencegah terjadinya bencana.

“Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan akademisi, program ini diharapkan dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar DAS, serta diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai serta mendorong pembangunan nagari yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tegasnya. (*)

 

Berita Terkait

Image

Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kolaborasi, Perpustakaan Unand Ikuti Konferensi KPPTI ke-3

Image

Prodi Arsitektur Unand Gelar Workshop Dokumentasi Arsitektur

Image

Prodi Arsitektur Unand Lakukan Kunjungan Resmi ke UiTM Malaysia