Info Kampus

Prodi Arsitektur Unand Gelar Workshop Dokumentasi Arsitektur

Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unand menggelar workshop di Sawahlunto, Sumatera Barat, 31 Oktober hingga 2 November 2024.

Kampus—Program Studi (Prodi) Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand) menyelenggarakan workshop dokumentasi arsitektur bersejarah di Sawahlunto, Sumatera Barat, 31 Oktober hingga 2 November 2024. Kegiatan ini adalah bagian dari kerja sama antara Prodi Arsitektur Unand dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Workshop ini bertujuan mendokumentasikan situs-situs bersejarah di Sawahlunto, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sawahlunto serta PT Bukit Asam (PTBA). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan, diawali dengan kuliah umum fotografi oleh Ir Zairi Waldani pada 29 Oktober dan pengantar dokumentasi arsitektur oleh Dr Eng Arif Sarwo Wibowo pada 30 Oktober di Fakultas Teknik Unand.

Langkah ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan peserta mengenai teknik dokumentasi arsitektur, memperkuat pemahaman mereka terhadap nilai sejarah yang terdapat pada bangunan di Sawahlunto, dan mendukung pelestarian warisan budaya arsitektur lokal.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pelaksanaan workshop dokumentasi arsitektur bersejarah di Sawahlunto melibatkan dosen dan mahasiswa Prodi Arsitektur Unand. Dosen dan mahasiswa turun langsung dalam pengambilan data lapangan. Pengerjaan pendokumentasian dimulai pada 31 Oktober di Gudang Ransoem dan dilanjutkan di Museum Tambang PTBA-UPO serta Rumah Tinggi pada hari berikutnya. Ketiga bangunan ini merupakan peninggalan masa kolonial Belanda.

Dalam dokumentasi ini, teknologi LiDAR digunakan untuk mendapatkan gambaran tiga dimensi bangunan dengan akurasi tinggi, sementara fotogrametri dimanfaatkan untuk memperoleh detail visual sebagai referensi pemetaan. Dengan pendekatan modern ini, diharapkan seluruh data arsitektural bangunan bersejarah di Sawahlunto dapat terdokumentasi secara menyeluruh dan terlindungi dari risiko perubahan atau kerusakan di masa depan. Seluruh hasil dokumentasi kemudian dianalisis pada 2 November di Fakultas Teknik Unand.

Dekan Fakultas Teknik Unand, Dr Prima Nanda menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam bidang arsitektur, terutama pada pelestarian dan dokumentasi bangunan bersejarah. Senada dengan hal ini, Kaprodi Arsitektur, Ahmad Junaidi M.Eng.Sc, menekankan pentingnya workshop ini untuk memahami arsitektur masa lampau di kota tambang Sawahlunto. Selain itu, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dalam penggunaan teknologi LiDAR dan fotogrametri. Ahmad Junaidi berharap, Prodi Arsitektur Unand dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian situs bersejarah di Sumatera Barat, serta menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan budaya melalui dokumentasi arsitektur. (*)

Berita Terkait

Image

Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kolaborasi, Perpustakaan Unand Ikuti Konferensi KPPTI ke-3

Image

Prodi Arsitektur Unand Lakukan Kunjungan Resmi ke UiTM Malaysia

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image