Mahasiswa ITB Juara 1 Imperial Barrel Award Asia Pasific AAPG 2022
Kampus—Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil menyabet juara pertama pada ajang Imperial Barrel Award Asia Pasific Region ke-14 Tahun 2022. Imperial Barrel Award merupakan perlombaan tahunan yang diselenggarakan oleh Association of Petroleum Geologist (AAPG).
Seperti dikutip dari laman itb.ac.id, pada tahun ini, ITB mengirimkan perwakilan tim dengan anggota lima orang mahasiswa yang berasal dari jurusan Geologi dan Geofisika. Tim tersebut terdiri atas Barry Majeed Hartono (Teknik Geologi), Dinantina Ahyani Widyaranti (Teknik Geologi), Jauhar Salsabila Tanjung (Teknik Geologi), Jefri Bambang Irawan (Teknik Geofisika), dan Suci Farissa Nabilah (Teknik Geologi) dengan pembimbing Prof Ir Benyamin Sapiie, PhD.
Dalam perlombaan ini, peserta melakukan berbagai analisis pada salah satu cekungan di Australia yaitu Bight Basin. Peserta harus bisa melakukan suatu program eksplorasi mulai dari input data sumur, pengolahan data, serta analisis. Analisis yang dihasilkan akan digunakan untuk menentukan berbagai prospek tempat yang dapat dilakukan pengeboran.
Perlombaan ini menjadi menarik bagi para peserta karena mereka dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama S1 hingga S2. Selain itu, kompetisi tersebut menjadi miniatur industri gas yang tentunya dapat menambah wawasan serta pengalaman bagi para peserta.
Persiapan administrasi lomba tergolong relatif sederhana, hanya perlu mengikuti panduan yang telah diberikan. Komunikasi kepada para senior, peserta tahun sebelumnya, dan para dosen juga perlu dilakukan guna memperlancar persiapan serta penyusunan dokumen perlombaan.
Menurut salah seorang peserta, Jauhar Salsabila Tanjung, ada sejumlah kesulitan yang harus mereka hadapi agar dapat memenangkan perlombaan. Misalnya pengalaman mengenai industri migas yang minim dan penguasaan sejumlah software. Namun peran dosen pembimbing, Prof Benyamin Sapiie sangat membantu pemecahan masalah.
“Arahan yang diberikan dosen sangat membantu mengingat dosen merupakan seorang yang paham secara akademis dan secara industri,” kata Jauhar.
Perlombaan ini diselenggarakan khusus untuk para mahasiswa program magister yang dapat diikuti oleh seluruh universitas di seluruh dunia. Jumlah maksimal peserta adalah lima orang per tim. Periode perlombaan dilaksanakan 17 Januari 2022 hingga 15-16 Maret 2022. Kompetisi ini diikuti oleh lima tim dari negara yang berbeda yaitu Indonesia, Malaysia, India, dan dua tim dari Pakistan.
Baca juga :
Cek Keketatan Jurusan di ITB di SBMPTN Lima Tahun Terakhir
ITB Sediakan 1.716 kursi di SBMPTN 2022, 4 Jurusan Belum Ada Peminat
Kuliah Pascasarjana Gratis di ITB ? Bisa, Ini Beasiswanya
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com