Cek Enam Jalur Masuk PTN, dari SNBP Sampai Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan
Kampus—Sobat Kampus yang berminat masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN), jangan lupa menyiapkan diri. Ada setidaknya enam jalur untuk masuk PTN yang bisa digunakan.
Jalur masuk PTN itu ada yang melalui prestasi rapor ada juga melalu seleksi tes. Ada juga jalur mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN.
Kemendikbudristek mengatur kuota PTN di SNBP minimum 20 persen mahasiswa. Untuk SNBT minimum 40 persen dan Jalur Mandiri maksimum 30 persen. Khusus PTN Badan Hukum (PTN BH) kuota minimum adalah 30 persen dan di Jalur Mandiri maksimum 50 persen.
Berikut adalah enam jalur masuk PTN pada tahun 2023 sebagai panduan untuk masuk PTN pada tahun 2024.
Baca Juga: 11 SMA Terbaik di Medan Versi UTBK, Ada Enam Sekolah Negeri dan Lima Swasta
Jalur Masuk PTN
1. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP adalah seleksi nasional untuk masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang penilaiannya didasarkan atas prestasi. SNBP adalah pengganti SNMPTN. Pada jalur SNBP calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner.
Tidak semua siswa bisa mendaftaran diri di SNBP. Hanya siswa yang eligible saja yang berhak mendaftar. Sekolah yang bisa mengikuti SNBP adalah SMA/MA/SMK yang mempunyai NPSN.
Untuk sekolah dengan akreditasi A berhak mengirim 40 % siswa terbaik di sekolahnya. Akreditasi B: 25 % terbaik di sekolahnya dan akreditasi C dan lainnya: 5% terbaik di sekolahnya.
Baca Juga: Siap-Siap Ikut SNBP 2024, Cek Persyaratannya
Persyaratan Peserta untuk SNBP
Siswa SMA/MA/SMK kelas terakhir (kelas 12) yang memiliki prestasi unggul:
1. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN
2. Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
3. Memiliki nilai rapor semester 1 sampai 5 yang telah diisikan di PDSS
4. Peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah Portofolio.
Pilihan Program Studi SNBP
1. Setiap siswa dari jurusan IPA, IPS atau Bahasa dizinkan memilih program studi di PTN
2. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN
3. Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya. Jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Baca Juga: Cek 20 PTN Penerima Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2023, Referensi untuk SNBP 2024
Portofolio SNBP
Portofolio ada 11 jenis program yang merpersyaratkan, antara lain :
1. Olahraga
2. Seni Rupa, Desain, dan Kriya
3. Tari
4. Teater
5. Musik
6. Sendratasik
7. Seni Karawitan
8. Etnomusikologi
9. Fotografi
10. Film dan Televisi
11. Seni Pedalangan
Ketentuan Pemeringkatan Siswa oleh Sekolah untuk SNBP
1. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan nilai rerata semua mata pelajaran semester 1 sampai dengan semester 5
2. Sekolah dapat menambahkan kriteria lain berupa prestasi akademik dalam menentukan peringkat siswa bila ada nilai yang sama.
3. Jumlah siswa yang masuk dalam pemeringkatan sesuai dengan ketentuan kuota akreditasi sekolah.
Pendaftaran SNBP tidak dikenai biaya.
Baca Juga: Kampus dengan Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR by Subject 2023, Semua dari PTN
2. Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
SNBT merupakan seleksi masuk PTN melalui jalur tes. Seleksi dilakukan melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SNBT pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).
Peserta SNBT hanya diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Hasil UTBK hanya untuk mendaftar pendaftaran SNBT pada tahun itu.
SNBT dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan PTN Akademik, PTN Vokasi, atau PTKIN yang bersangkutan
Baca Juga: 28 PTN Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024, Referensi Pilihan untuk SNBP dan SNBT
Persyaratan Peserta SNBT (persyaratan tahun 2023)
1. Memiliki Akun SNPMB.
2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2023 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
• foto terbaru (berwarna)
• stempel/cap sekolah
• tanda tangan Kepala Sekolah
4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan Paket C tahun 2021 dan 2022 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
Ada 11 jenis program yang merpersyaratkan portofoilio, sama dengah SNBP.
Baca Juga: Sekolah Swasta Terbaik di Kota Depok Berdasarkan Nilai UTBK, SMAIT Nurul Fikri Peringkat Satu
Materi UTBK SNBT
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
3. Penalaran Matematika
Mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Pendaftaran UTBK dikenai biaya. Pada SNBT UTBK 2023 biayanya sebesar sebesar Rp 200 ribu.
3. Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)
SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional diikuti oleh 59 UIN/IAIN/STAIN.
Calon peserta SPAN-PTKIN berasal dari MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah. Seleksi dilakukan berasarkan prestasi, mirip dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Kemdikbudristek. Siswa yang berprestasi tinggi dan secara konsisten menunjukkan prestasinya mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa di Perguruan Tinggi melalui SPAN-PTKIN.
Baca Juga: Jalur Prestasi Masuk PTN Islam Melalui SPAN-PTKIN Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
Persyaratan Siswa Pelamar SPAN-PTKIN (Persyaratan tahun 2023)
a. Siswa Siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pensantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah kelas terakhir pada tahun 2023.
b. Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing Perguruan Tinggi.
c. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).
d. Memiliki nilai rapor Kelas X/Semester 1, Kelas X/Semester 2, Kelas XI/Semester 1, Kelas XI/Semester 2 dan Kelas XII/Semester 1 yang telah diisikan di PDSS.
Seleksi SPAN-PTKIN
Panitia Nasional membuat pemeringkatan siswa berdasarkan Kualitas Siswa (nilai rapor, prestasi lainnya); Kualitas Sekolah (Akreditasi, index daftar ulang) dan Indeks kewilayahan untuk siswa yang berasal dari daerah 3T.
Baca Juga: 13 Kampus Ekonomi Bisnis Terbaik di Indonesia Versi THE WUR by Subject 2024, Ada Tiga PTS
Program Studi dan Jumlah Pilihan SPAN-PTKIN
1. Siswa pelamar memilih dua PTKIN yang diminati.
2. Siswa pelamar memilih dua)program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.
3. Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.
4. Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN)
UM-PTKIN adalah seleksi masuk yang PTKIN dan PTN dengan Program Studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI melalui ujian tulis berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Seleksi yang dilaksanakan Kemenag ini hampir sama dengan SNBT yang dilaksanakan oleh Kemendikbudruistek .
Pada tahun 2023 UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop). Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.
Baca Juga: 11 SMA Terbaik di Kota Tangerang Versi UTBK, Sekolah Negeri Unggul
Materi Ujian UM-PTKIN
1. Penalaran Akademik (PA) mengukur kemampuan potensi calon mahasiswa yang dapat menghantarkan penyelesaian dan keberhasilan studi di jenjang strata satu. TPA terdiri atas:
• Penalaran Verbal berupa kemampuan pemahaman berbahasa secara tertulis dan ketrampilan bahasa yang berdasarkan struktur dan aturan bahasa baik dalam kata, kalimat, maupun narasi;
• Penalaran Gambar berupa kemampuan dalam menvisualisasikan dan memahami objek atau simbol secara abstrak. Penalaran gambar sangat cocok untuk memprediksi kreativitas calon mahasiswa;
• Penalaran Kuantitatif berupa kemampuan menerapkan konsep hitungan, logika angka, simbol numerical dalam berpikir sistematis dan memecahkan masalah. Konteks dalam tes penalaran “gambar” bersifat umum, sedangkan konteks dalam penalaran “verbal” dikaitkan dengan aspek-aspek dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi masalah keindonesiaan, keislaman, sains dan teknologi, Pendidikan, Kesehatan, ekonomi dan bisnis, dan seni budaya dan olah raga.
2. Penalaran Matematika mengukur kemampuan peserta dalam memahami dan menganalisis isi bacaan sederhana dengan menggunakan penalarannya guna memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari melalui penerapan konsep, prosedur dan fakta dalam matematika. Bacaan tersebut dielaborasi melalui beragam representasi (grafik/ tabel/bagan atau representasi lainnya) untuk memprediksi dan/atau mengambil keputusan yang dibutuhkan mereka sebagai bekal dalam menghadapi tuntutan hidup abad ke-21.
3. Literasi membaca mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam konteks sosio humaniora dan konteks sains serta jenis teks Bahasa Arab untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu yang moderat dan unggul sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif dan proporsional.
4. Literasi Ajaran Islam mengukur kemampuan memahami, menerapkan dan menganalisis materi ajaran Islam meliputi Al-Quran, Hadis, Fikih dan Sejarah Kebudayaan Islam dalam konteks personal, masyarakat, global dan moderasi untuk mewujudkan masyarakat madani. Penguasaan literasi ajaran Islam ini sangat penting untuk menanamkan kepribadian yang baik dan memperkuat iman serta mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan individu sehari-hari maupun dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Baca Juga: 20 Sekolah Terbaik di Bekasi Berdasarkan Nilai UTBK, Sekolah Swasta Kalahkan Negeri
5. Jalur Mandiri atau Seleksi Mandiri
Jalur Mandiri atau Seleksi Mandiri adalah penerimaan mahasiswa baru untuk masuk PTN yang dilakukan secara mandiri oleh masing-masing PTN. Karena sifatnya yang mandiri maka PTN menggunakan bermacam-macam jenis jalur mandiri.
Jenis-jenis Jalur Mandiri
1. Menggunakan nilai UTBK
2. Ujian Mandiri oleh PTN
3. Prestasi Nilai Raport
4. Jalur Prestasi Non Akademik
5. Kelas Internasional
6. Jalur Bibit Unggul Daerah
7. Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat)
8. Dan lain-lain
Biaya kuliah jalur mandiri biasanya berbeda dengan jalur regular (SNBP dan SNBT). Banyak PTN yang mengenakan Uang Kuliah Tetap (UKT) yang lebih besar ubntuk jalur mandiri dibandingkan dengan jalur regular. Selain itu PTN juga mengenakan sumbangan masuk bagi mahasiswa baru jalur mandiri yang besarnya berbeda-beda di tiap PTN dan program studi.
Baca Juga: 28 PTN Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2024, Referensi Pilihan untuk SNBP dan SNBT
6.Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan
Pendaftaran Sekolah Kedinasan dilakukan secaara serentak melalui portal pendaftaran Sekolah Kedinasan. Persyaratan khusus masing-masing Sekolah Kedinasan berbeda-beda. Untuk keterangan yang lebih detail, pendaftar bisa mengunjungi link Sekolah Kedinasan terkait
Link Sekolah Kedinasan
1. Politeknik Keuangan Negara STAN
Link : https://pknstan.ac.id/
2. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Link : https://poltekssn.ac.id/
3. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Link : https://ptb.stin.ac.id/
4. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Link : https://ptb.stmkg.ac.id/
5. Politeknik Statistika (STIS)
Link : https://spmb.stis.ac.id/
6. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Link : https://spcp.ipdn.ac.id/
7. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim)
Link : https://catar.kemenkumham.go.id/
8. Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub
Ada 21 Sekolah Kedinasan di bawah Kemenhub
Link : https://sipencatar.dephub.go.id/
Sekolah Kedinasan banyak menjadi incaran lulusan SLTA karena selain biaya kuliahnya gratis, juga kesempatan menjadi PNS di instansi yang bersangkutan.
Itu tadi enam jalur masuk PTN yang bisa Sobat Kampus tempuh. Selamat menyiapkan diri untuk masuk PTN. Semoga sukses.(*)
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan melalui e-mail : [email protected]
Kampus Republika partner of @republikaonline
kampus.republika.co.id
Instagram: @kampusrepublika
Twitter: @kampusrepublika
Facebook: Kampus Republika
Email: [email protected]