Tim Indonesia Raih Empat Medali di Olimpiade Ekonomi Internasional 2024
Kampus—Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang International Economics Olympiad (IEO) 2024. Dalam kompetisi yang digelar di Hong Kong, Cina, 22 sampai 31 Juli 2024 itu tim Indonesia membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu.
Dua medali perak masing-masing berhasil diraih oleh Nazla Filia Adzkia Taqiya dari SMAS Pribadi Bandung dan Andrew Pratama Kho (SMAS Kristen 6 Penabur). Medali perunggu diraih oleh Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta dan Gilbert Liean Wu dari SMAS Darma Yudha Pekanbaru. Sedangkan Karen Rianika Tanuwijaya dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong belum berpeluang untuk meraih medali.
Dilansir laman Puspresnas, sebelum mewakili Indonesia di IEO, para siswa merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi tahun 2023. Mereka juga mengikuti seleksi dan pembinaan sebanyak tiga tahap dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA di seluruh dunia pada bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.
Perjuangan Tim Olimpiade Ekonomi Indonesia tidak mudah. Mereka harus melalui tiga rangkaian lomba yaitu, Economics dalam bentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka, Financial literacy dalam bentuk teori dan soal-soal, dan Business case dalam bentuk presentasi kelompok.
“Jujur rasanya sangat senang bisa berkompetisi ke tingkat internasional. Semoga ini bisa memperkaya pengalaman saya dan teman-teman dalam berprestasi di waktu mendatang,” ucap Nathanael Pradipta yang meraih medali perunggu.
Selama jalannya lomba, kelima siswa didampingi oleh Tim Pembina yaitu, Dwi Wulandari dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Taufikur Rahman dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Koordinator Pembina IEO, Dwi Wulandari, menyampaikan bahwa para siswa-siswi harus bersaing dengan 53 tim dari 52 negara di IEO 2024.
“Peserta IEO tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 53 tim dari 52 negara yang berkompetisi. Dengan kondisi cuaca yang panas para siswa menjalani kompetisi dengan semangat yang tinggi dan sangat baik,” jelas Dwi Wulandari.
Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyatakan bangga atas prestasi yang dicapai tim pelajar Indonesia. “Terima kasih kepada pembina untuk dukungan dan bimbingan kepada adik-adik sehingga dapat memperoleh prestasi di IEO. Sekolah dan para orang tua yang sudah luar biasa mendukung dan mendampingi anak-anaknya dalam menemukenali talenta anak-anaknya,” kata Irene. (*)