Begini Cara Komunikasi yang Effektif kepada Anak Usia Dini
Kampus—Komunikasi yang efektif sangat penting dalam pendidikan anak usia dini. Untuk menciptakan komunikasi yang effektif itu, guru dan orangtua harus bisa masuk ke dunia anak.
“Anak akan merasa lebih nyaman bicara dengan orang yang kecepatan bicara, volume bicara dan kata-kata yang digunakan mirip dengan suara mereka sendiri. Karena itu, atur suara, kecepatan, volume dan kualitas mirip dengan teman bicara,” papar Maya May Syarah saat memberikan materi dalam acara pengabdian masyarakat (PM) Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bahasa, Universitas BSI di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (16/04/22).
Bukan hanya itu, hal yang juga penting diketahui tenaga pendidik anak usia dini , menurut Maya, adalah pentingnya penyampaian informasi, ide dan perasaan yang menghasilkan perubahan sikap. Dengan begitu, terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.
Pemateri lainnya, dalam kegiatan yang dilakukan dalam bentuk webinar itu, RR Roosita Cindrakasih, memaparkan bagaimana cara memahami perbedaan individual pada anak. Karena setiap anak itu, menurut Roosita, unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
Dijelaskan Roosita dalam menjalin komunikasi dengan anak, guru dan orangtua harus paham bahwa setiap anak berbeda sekalipun lahir dari pasangan orangtua yang sama, sehingga pola penyampaian komunikasi pun akan berbeda.
“Sumber perbedaan individual bisa berasal dari berbagai faktor seperti faktor bawaan, lingkungan, jenis kelamin, kepribadian, gaya belajar dan lain-lain. Sehingga dengan mengenali setiap anak melalui faktor-faktor ini diharapkan akan lebih memudahkan guru dan orangtua dalam berkomunikasi dengan anak, khususnya anak usia dini,” jelasnya.
Kegiatan PM dengan tema ‘Pelatihan Komunikasi Efektif untuk Anak Usia Dini’ ini diikuti tidak hanya guru PAUD Bintang, tapi juga orang tua murid dari berbagai daerah. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun generasi bangsa yang berkulitas dan unggul di masa depan
Ketua Pelaksana Robbikal Muntaha Meliala mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain memberi perkuliahan, penelitian, akademisi pun dituntut untuk memberikan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas sehingga kehadiran perguruan tinggi, khususnya UBSI bisa dirasakan masyarakat luas khususnya partner kegiatan pengabdian masyarakat kami,” tutur Robbikal.
Sementara, Kepala PAUD Bintang, Fitri Haryanti menyampaikan apresiasinya terhadap kampus UBSI. “Harapan kami kedepan kegiatan ini bisa berlanjut dan memberikan perubahan dan perbaikan terhadap dunia pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Ia pun menyatakan antusias terhadap peserta pengabdian masyarakat terlihat yang mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, menyimak paparan para pemateri melalui zoom meeting.
Baca juga :
Komunikasi Antarbudaya Pada Perkawinan Campur di Amerika
Cakap Komunikasi, Kuasai Relasi, untuk Karier yang Menanti
Euforia Cantik Ala Korea, Ajarkan Gadis Kecil Mencintai Kulit Coklatnya Agar tidak Rasis
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com