Mahasiswa Universitas BSI Gelar Webinar Kesehatan Mental Bagi Milenial
Mahasiswa Universitas BSI menggelar webinar mengenai pentingnya kesehatan mental pada Sabtu (18/06/22). Foto : dok
Kampus—Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (Universitas BSI) menggelar webinar yang bertajuk The Importance Of Mental Health For Millennial Generation. Kegiatan yang digelar melalui zoom meeting pada Sabtu (18/06/22) ini merupakan bentuk edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini.
Webinar dihadiri oleh 54 peserta. Tampil sebagai narasumber yaitu RR Roosita Cindrakasih, MIKom yang merupakan dosen Universitas Bina Sarana Informatika.
Dalam kesempatan tersebut RR Roosita Cindrakasih membahas tuntas mengenai kesehatan mental mulai dari siklus hidup, penyebab masalah kesehatan mental, ciri masalah kesehatan mental dan cara mencegah agar kita sehat secara mental.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Roosita mengungkapkan, kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan dimana individu menyadari potensi diri, dapat mengatasi tekanan kehidupan yang wajar, dan dapat bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi di komunitasnya. Siklus kehidupan setiap orang mulai dari masa anak-anak, masa anak sekolah, masa remaja, dewasa awal (umur 20-30tahun dan 30-40tahun), dewasa tengah (umur 40-50tahun), dan usia lanjut (umur 50-60 tahun).
“Penyebab masalah kesehatan mental dimulai dari masalah kehidupan sehari-hari, trauma dalam kehidupan dimasa kecil yang kurang menyenangkan, tidak memiliki support system, perubahan fisik, gaya hidup yang tidak sehat, dan lainnya,” paparnya.
Menurut Roosita, ciri dari timbulnya masalah yang mengganggu kesehatan mental bisa dilihat dari perilaku diri sendiri (suka menyendiri), pikiran diri sendiri (selalu negative thinking) dan perasaan diri sendiri (sering putus asa, mudah marah, dan lainnya).
Dia juga memberikan tips bagaimana menjaga kesehatan mental. Hal itu bisa dimulai dengan belajar memahami dan menyadari kesehatan mental diri sendiri, mencari support system, dan waktu tidur yang cukup. Selain itu melakukan kegiatan yang membuat tenang, belajar berpikir positif, menentukan tujuan dan makna hidup, serta menjaga kesehatan fisik.
