Forum Rektor Indonesia Loloskan 35 PT Program Swakelola GNRM
Kemenko PMK dan Forum Rektor Indonesia (FRI) meluncurkan Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2022. Sebanyak perguruan tinggai lolos dalam program ini. Foto : revolusimental.go.id.
Kampus—Sebanyak 35 perguruan tinggi seluruh Indonesia dinyatakan lolos seleksi sebagai penerima Dana Swakelola Program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) 2022 yang dianggarkan oleh Kemenko PM. Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi mengatakan GNRM ini merupakan kolaborasi Kemenko PMK dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) Tahun 2022.
Seleksi dilakukan oleh tim seleksi FRI selama tiga hari dengan melakukan review proposal yang masuk. Tahun ini kata Didik, program dan kegiatan yang dilaksanakan diharapkan berbentuk aksi nyata. Lebih-lebih yang mengarah ke program pengentasan kemiskinan kritis.
“Jangan lagi kegiatan seminar-seminar saja, fokus ke kegiatan aksi nyata. Ada tiga agenda besar dari Kemenko PMK dalam GNRM ini selain Aksi Nyata Penanaman Sepuluh Juta Pohon, kita juga fokus pada gerakan Ayo Berkoperasi yang akan dimulai 12 Juli ini sebagai hari Koperasi. Selain itu kita juga fokus untuk menyusun program yang bertujuan untuk mendorong penggunaan media sosial secara positif,” tegas Didik di hadapan di FRI seperti dikutip dari revolusimental.go.id.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ketua FRI 2022 Prof Panut Mulyono memberikan kepastian bahwa FRI akan mengawal seluruh kegiatan termasuk kegiatan yang dilakukan Kemenko PMK dalam rangka GNRM. “FRI dengan sumber daya yang melimpah bisa diterjunkan ke masyarakat dan tentu punya peran strategis. Kita punya kelompok kerja (Pokja), misal Pokja pembinaan karakter bangsa yang sudah pasti akan mengawal program GNRM,” tuturnya.
Wakil Ketua FRI Prof Maskuri menambahkan sangat penting sekali untuk melakukan kegiatan yang berkelanjutan. Pihaknya berharap proposal yang diajukan makin bagus. “Yang penting sustainable agar tahun-tahun berikutnya bisa dikerjakan lagi dan memberi manfaat pada masyarakat,” tuturnya.
Dari hasil review proposal yang masuk, akhirnya diputuskan ada 35 perguruan tinggi yang berhak mendapat Dana Swakelola Program GNRM 2022. Selanjutnya, pimpinan perguruan tinggi yang ditetapkan sebagai penerima akan diundang untuk mengikuti kegiatan yang akan dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 20-22 Juli 2022. Adapun agenda kegiatan itu adalah penandatanganan Kontrak dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan GNRM Perguruan Tinggi Tahun 2022.
Ke-35 perguruan tinggi yang terpilih adalah Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jakarta, IPB University, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Al-Azhar Indonesia,Universitas Al-Ghifari Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Gunadarma, Universitas Islam Jakarta, Universitas Islam Malang, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Majalengka, Universitas Malikussaleh, Universitas Muhammadiyah Luwuk.
Selanjutnya Universitas Nani Bili Nusantara-Sorong-Papua Barat, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Universitas Prima Indonesia, Universitas Samawa, Universitas Sebelas Maret, Universitas Singaperbangsa Karawang, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Tanjungpura, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Telkom, Universitas Terbuka, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Widya Mataram, dan Universitas YARSI.
