ITB Lantik 109 Tutor untuk Bina Mahasiswa di Asrama

Kampus—Tongkat estafet kepengurusan Tutor Asrama ITB resmi berpindah dengan dilantiknya 109 Tutor Asrama ITB periode 2022/2023. Pelantikan ini dilakukan secara daring melalui platform zoom pada Ahad (17/7/22). Para tutor bertugas melakukan pembinaan di Asrama ITB.
Acara ini dibuka dengan kata sambutan Kepala Subdirektorat Pendayagunaan Sarana Prasarana dan Pelayanan Umum Syaiful Khorisin. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada Tutor Asrama ITB 2022/2023 yang akan mengemban tugas selama setahun ke depan. Syaiful berharap fasilitas belajar seperti kamar, tempat olahraga, internet, dan fasilitas lainnya diharapkan dapat menunjang akademik dan nonakademik.
Asrama ITB selain berperan sebagai hunian merupakan tempat yang positif untuk berkembang. “Harapannya, tutor membawa perubahan yang lebih baik, bergotong royong menciptakan mahasiswa yang unggul melalui sarana Asrama ITB,” katanya seperti dikutip dari laman itb.ac.id.
Asrama ITB sering disebut miniatur Indonesia karena segala suku dan ras bisa ditemukan di sini. Asrama ITB juga digunakan sebagai eksperimen sosial untuk membina dan memperbaiki mahasiswa. “Sama-sama produktif, mewujudkan mahasiswa unggul tidak hanya dalam akademik, dan memiliki karakter yang ikhlas dalam berkontribusi untuk negara,” tambah Syaiful.
Sejalan dengan eksperimen sosial tersebut, Tutor Asrama ITB bersinergi membantu pembinaan mahasiswa dalam keseharian untuk menciptakan iklim yang kondusif. Mengakhiri pemaparannya, beliau meminta agar tutor membina penghuni untuk menaati peraturan yang sesuai.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan ITB Dr G Prasetyo Adhitama, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada tutor lama dan tutor baru karena telah berkenan untuk terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan ITB. “Asrama ITB bagian integrasi dari seluruh civitas akademika, multikampus secara khusus, ITB punya fungsi membina mahasiswa selama masa pendidikan di ITB melalui berbagai cara, salah satunya asrama,” ujar beliau.
Prasetyo juga menyampaikan, ITB memiliki tujuan dan mimpi melalui Asrama ITB untuk mewujudkan kampus yang sehat, kampus bebas narkotika, kampus bebas perundungan, kampus yang aman, terutama pelecehan seksual, kampus di mana mahasiswa memiliki pemahaman terhadap kekayaan keberagaman.
“ITB miniatur tidak hanya Indonesia, namun juga dalam konteks yang global karena terdapat mahasiswa asing pula,” jelasnya.
Mengakhiri penjelasannya, Ditmawa membacakan Surat Keputusan (SK) Rektor ITB Nomor 700/IT1.A/SK-KM/2022. Dengan selesainya pembacaan SK Rektor tersebut dan pengambilan Janji Tutor Asrama ITB oleh tutor yang dilantik, maka bersamaan dengan hal tersebut, 109 Tutor Asrama ITB periode 2022/2023 resmi dilantik dan siap mengemban tugas selama satu tahun ke depan.
Baca juga :
Peringatan 102 Tahun Perguruan Tinggi Teknik di Indonesia (PTTI), ITB Anugerahkan 19 Penghargaan
ITB Kenalkan Beasiswa Jardine, Ini Syaratnya
Mengapa Tikus Sering Dijadikan Hewan Percobaan ? Ini Jawaban Pakar ITB
Dosen ITB Terpilih Jadi Anggota Komite Saintifik Program Tsunami PBB
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com
