Sekolah

Bangga, Siswa Indonesia Raih 4 Medali Perak di Olimpiade Kimia Internasional

Nathanael Reza Putra Widjaja (SMA Yakobus, Jakarta), Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf (SMA QSBS Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jawa Barat), Kevin Lius Bong (SMA Kristen Petra 1 Surabaya, Jawa Timur) dan Emilda Puteri Aulia (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur) meraih empat medali perak di ajang IChO ke-54. Foto : kemdikbud.go.id
Nathanael Reza Putra Widjaja (SMA Yakobus, Jakarta), Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf (SMA QSBS Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jawa Barat), Kevin Lius Bong (SMA Kristen Petra 1 Surabaya, Jawa Timur) dan Emilda Puteri Aulia (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur) meraih empat medali perak di ajang IChO ke-54. Foto : kemdikbud.go.id

Kampus—Tim Olimpiade Kimia Indonesia berhasil memperoleh empat medali perak di ajang Olimpiade Kimia International atau International Chemistry Olympiad (IChO) ke-54. Acara diselenggarakan tanggal 10 – 17 Juli 2022 secara daring di Tianjin, Cina.

Keempat medali perak diboyong oleh tim Indonesia yang terdiri dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Yakobus, Jakarta, Nathanael Reza Putra Widjaja, pelajar SMA QSBS Al Kautsar 561 Tasikmalaya, Jawa Barat, Muhammad Dihya Aby Abdi Manaf, pelajar SMA Kristen Petra 1 Surabaya, Jawa Timur, Kevin Lius Bong, dan pelajar Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Malang, Jawa Timur, Emilda Puteri Aulia. Tak hanya meraih medali perak, mereka juga berhasil meraih penghargaan terpuji sebagai “The Best Result in Virtual Experiments” dan berhak memperoleh “The Golden Monkey Award” untuk prestasinya tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada Tim Olimpiade Kimia Internasional Indonesia, pembina, serta seluruh pihak yang sudah membantu pelaksanaan kegiatan. “Perolehan empat medali perak dan dua penghargaan ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Selamat kepada seluruh tim di ajang IChO 2022. Semoga pencapaian ini dapat terus ditingkatkan dan dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk semangat berprestasi,” ujar Asep di Jakarta, (23/7) seperti dikutip dari laman kemdikbud.go.id.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Olimpiade Kimia Internasional tersebut diikuti oleh 83 negara, 1 individual team, 1 observer country, dengan 326 siswa, 166 mentor, dan 140 pengawas. Tim Olimpiade Kimia Internasional Indonesia 2022 dibina oleh tiga mentor yaitu Deana Wahyuningrum (Head Mentor), Fainan Failamani (Mentor) dan Irma Mulyani (Scientific Observer). Mereka juga dibantu oleh dua orang Invigilators (pengawas) yaitu Azis Adharis dari Kimia Universitas Pertamina dan Arie Hardian dari Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani.

IChO 2022 dilaksanakan secara remote access exam atau pelaksanaan ujian di negara masing-masing peserta negara mengingat masih adanya lonjakan kasus Covid-19 khususnya di Tiongkok dan beberapa negara di dunia. Pelaksanaan remote access exam atau ujian tertulis bagi peserta dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Juli 2022. Proses penilaian hasil pekerjaan siswa, moderasi (arbitration), dan penentuan hasil akhir oleh mentor dan juri Scientific Committee IChO 2022 dilaksanakan dalam rentang 10 – 17 Juli 2022 di Tianjin, Cina.

Baca juga :

Top, Siswa Indonesia Raih 2 Emas dan 2 Perunggu dalam Olimpiade Biologi Internasional 2022

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Raih Lima Medali pada IMO ke-63 di Norwegia

Tim Fisika Indonesia Raih Lima Medali pada IPhO 2022 di Swiss

Siswa MTsN 3 Tuban Raih Emas di Ajang Master Sains Competition Point 4.0 Nasional

Mantap ! Tim MAN 2 Ponorogo Raih Gold Medal Asia Selelah Meneliti Tunagrahita

Hebat, MTsN 1 Pati Raih 19 Medali di International Youth Science Olympiad (IYSO)

Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com