92 Mahasiswa Indonesia Terima Beasiswa dari Daewoong Foundation Korea Selatan
Daewoong Foundation, Korea Selatan memberikan beasiswa kepada 92 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Indonesia. Foto : kemdikbud.ac.id
Kampus—Sebanyak 92 mahasiswa Indonesia mendapat beasiswa dari Daewoong Foundation, Korea Selatan. Program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kerja sama tiga perguruan tinggi di Indonesia dengan salah satu industri di Korea Selatan.
Daewoong merupakan salah satu perusahaan industri obat terbesar di Korea Selatan yang memiliki lembaga riset bidang farmasi. Saat ini, Daewoong juga telah memiliki cabang perusahaan yang berlokasi di Jakarta.
Mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari Daewoong Foundation berasal dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Acara penyerahan beasiswa dilakukan pada Senin (05/09/22). Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke fasilitas riset Daewoong dan dialog bersama mahasiswa dan dosen penerima beasiswa training DDS. Training akan dilaksanakan di pusat riset Daewoong di Yongin, Korea Selatan selama empat bulan.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Duta Besar Republik Indonesia di Seoul, Gandi Sulistiyanto menyampaikan apresiasi kepada Daewoong Foundation yang telah memberikan beasiswa kepada 92 mahasiswa Indonesia. Dubes Sulis meminta para penerima beasiswa untuk menggunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap para penerima beasiswa dapat berkontribusi dengan menggunakan keahliannya dalam pengembangan bidang kesehatan dan industri obat di Indonesia,” terang Dubes Sulis seperti dirilis laman kemdikbud.go.id.
CEO Daewoong Pharmaceutical, Jeon Seung Ho menyampaikan bahwa pihaknya memiliki program Drug Delivery System (DDS) yang bertujuan membina bakat profesional sebagai fondasi bisnis utama suatu negara untuk melangkah ke tingkat kemajuan berikutnya. Melalui Daewoong Global DDS Training Program, Jeon berharap para talenta global termasuk dari Indonesia dapat meningkatkan kemampuan bio dan farmasinya untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup manusia.
“Daewoong Pharmaceutical akan terus memperluas laboratorium dan pabrik di Indonesia untuk mendukung talenta global di Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Dubes Sulis menyampaikan bahwa sejak pengukuhan Presiden Joko Widodo sebagai Presiden G20, pemerintah Indonesia telah menekankan betapa pentingnya memperkuat arsitektur kesehatan global yang berpegang pada prinsip solidaritas, kesetaraan, keadilan, dan transparansi. Hal ini sejalan dengan tujuan DDS program yang mendukung talenta global di bidang farmasi dan obat.
“Keberhasilan mengatasi prioritas kesehatan akan bergantung pada peran aktif dan partisipasi seluruh 20 negara anggota G20 termasuk Korea Selatan. Untuk itu, kami mendukung sepenuhnya program beasiswa Daewoong dan berharap lebih banyak penerima beasiswa dan kesempatan akan terbuka untuk siswa Indonesia yang bertalenta di bidang farmasi dan kedokteran,” harapnya.
Acara penyerahan beasiswa Daewoong Foundation selain dihadiri oleh Dubes Sulis dan CEO Daewoong Pharmaceutical, juga dihadiri Executive Director of Daewoong Pharmaceutical, Ryu Jae Hak, daj Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Gogot Suharwoto. Selain itu perwakilan kampus penerima beasiswa yaitu Rektor Unpad, Rina Indiastuti, Wakil Rektor Kemahasiswa ITB, Jaka Sembiring, dan Direktur Kemahasiswaan UI, Badrul Munir.
