Serba Serbi

Angklung Otomatis Ciptaan Binus Dipamerkan di Festival Ars Eletronica di Austria

Binus University menampilkan angklung otimatis di Festival tahunan Ars Electronica di Linz, Austria beberapa waktu lalu. Foto : binus university
Binus University menampilkan angklung otimatis di Festival tahunan Ars Electronica di Linz, Austria beberapa waktu lalu. Foto : binus university

Kampus—Angklung, alat musik tradisional dari Sunda, Jawa Barat, mendapat perhatian mesin pencari Google. Tepat pada Hari Angklung Sedunia yang jatuh tanggal 16 November, Google melalui fitur Doodle menampilkan ilustrasi angklung.

Dengan perkembangan teknologi, angklung alat musik dari bambu bisa dimainkan secara otomatis. Jadi angklung tidak lagi membutuhkan manusia untuk memainkannya.

Baca juga : Bukan Cuma Angklung, Ini Alat Musik Sunda yang Terbuat dari Bambu

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Binus University menggabungkan antara seni dan teknologi sehingga tercipta angklung yang bisa dimainkan secara otomatis. Dikutip dari laman resminya, Binus menampilkan angklung otimatis di Festival tahunan Ars Electronica di Linz, Austria beberapa waktu lalu. Ars Electronica Festival merupakan kegiatan festival tahunan yang sudah berusia lebih dari 40 tahun diselenggarakan secara rutin di Eropa.

Pada festival ini berbagai teknologi sederhana disajikan dengan penuh kreatifitas dan berseni, yang masing-masing dapat memberikan solusi kepada masalah ekologi dan kemanusiaan. Kehadiran Binus University dalam Festival tersebut diwakili oleh mahasiswa Marcel Saputra dan Rinda Hedwig selaku Research Interest Group Leader Binus University.

Pada kesempatan itu Binus mengusung otomatisasi pemain angklung sebagai tema melestarikan kebudayaan alat musik tradisional sekaligus untuk membantu promosi teknologi kepada generasi muda. Di kesempatan yang sama, Binus juga menyerahkan angklung otomatis ke Kedutaan Austria untuk dapat diberdayakan dalam setiap ajang festival nasional atau untuk kegiatan lainnya. Angklung itu juga akan dipakai untuk mengiringi musik gamelan serta mengiringi Duta Besar bermain biola pada event-event mendatang.

Baca juga :

Ingin Menurunkan Berat Badan ? Ikuti Lima Langkah Diet yang Aman dan Sehat dari Ahli Gizi UGM

Dosen Unesa Ciptakan Pustakanesa, Aplikasi e-Book Pertama untuk Anak SD dan Disabilitas

Ini Manfaat Penting Susu Menurut Pakar IPB

Guru Besar Unesa : Tragedi Kanjuruhan Bencana Antropogenik, Harusnya Bisa Dicegah

Redam Potensi Crowd Behavior untuk Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Ini Saran Pakar Unpad

Merasa Insecure ? Begini Tips Menghadapinya dari Dosen Psikologi UGM

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

Berita Terkait

Image

16 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2025, Binus, UMS, dan UII Teratas