Serba Serbi

UIKA Bogor Gelar Seminar Nasional Literasi Perencanaan Keuangan Syariah

Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Seminar Nasional Islamic Financial Planning Day di Aula FAI-UIKA, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (07/01/2023). Foto : dok
Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar Seminar Nasional Islamic Financial Planning Day di Aula FAI-UIKA, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (07/01/2023). Foto : dok

Kampus--Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Agama Islam, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor bekerjasama dengan Departemen Syariah International Association of Registered Financial Consultant (IARFC) Indonesia menyelengarakan Seminar Nasional Islamic Financial Planning Day. Seminar bertema “Peran Elemen-elemen Ekosistem Ekonomi Syariah dalam Meningkatkan Literasi Keuangan dan Investasi Syariah pada Kalangan Milenials” itu digelar di Aula FAI-UIKA, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (07/01/2023).

Tampil sebagai narasumber dalam seminar tersebut antara lain Chairman IARFC Indonesia Adil Akbar Madjid, Direktur Infrastruktur Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Sutan Emir Hidayat, dan Sekretaris Program Studi Magister dan Doktor Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor Hj Qurroh Ayuniyyah. Selain itu tampil pula Kepala Eksekutif Inovasi dan Perkembangan Industri Asosiasi Fintech Syariah Indonesia Rama Yurindra dan Mizan Seno Adi dari PNM Investment Management.

Acara dimoderatori oleh Arya Haris dan Sekretaris Prodi Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA Bogor Tika Kartika. Peserta seminar nasional terdiri dari 70 orang mahasiswa on site di Aula FAI UIKA Bogor. Selebihnya mengikuti daring via streaming Youtube.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ketua Pelaksana Muhammad Satria Ramdani menyatakan bahwa seminar tersebut bertujuan untuk meningkatkan literasi tentang perencanaan keuangan syariah kepada masyarakat, termasuk kepada mahasiswa. Sebagai generasi muda dan sekaligus mujahid ekonomi syariah, milenials menghadapi tantangan yang lebih berat memasuki tahun 2023,

“Selain era Industri 4.0, generasi ini dihadapkan pada era VUCA. Ditambah lagi ada prediksi inflasi dan resesi yang bersifat global. Hal ini memotivasi mahasiswa ekonomi syariah untuk mengadakan seminar ini dengan harapan mahasiswa memiliki rancangan keuangan yang sehat untuk menghadapi tantangan yang kompleks tersebut,” jelasnya.

Kepala Departemen Syariah IARFC Indonesia Arya Haris, menjelaskan bahwa manfaat yang dapat diambil dari kegiatan tersebut adalah meningkatknya pemahaman untuk mencegah dari praktik investasi bodong dan pinjol illegal. Fenomena munculnya pinjol illegal berkedok investasi di akhir 2022 kemarin, menurutnya, telah menyadarkan semua pihak bahwa literasi keuangan di kalangan mahasiswa harus terus ditingkatkan lagi.

Dekan FAI-UIKA Bogor HM Kholil Nawawi menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan literasi keuangan syariah. Dia menjelaskan, fakta menunjukkan bahwa berdasarkan data survei dari OJK pada tahun 2019, tingkat inklusi keuangan syariah di Indonesia hanya mencapai 9% dan tingkat literasi keuangan syariah hanya mencapai 8,93%. Fakta ini sangat miris apabila dihadapkan pada fakta lainnya yaitu Indonesia merupakan negara Islam terbesar di dunia dengan populasi muslim menyentuh 230 juta jiwa,

”Oleh karena itu pekerjaan rumah yang harus dilakukan bersama adalah kerjasama pihak praktisi dan akademisi serta regulator dalam meningkatkan literasi keuangan syariah yang dinilai masih sangat rendah ini,” tutur Kholil.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIKA Bogor Dedi Supriadi menyampaikan harapan agar konsep ekonomi syariah dapat dipahami dan dapat dipraktikkan secara lebih baik lagi oleh masyarakat. Dedi menekankan pentingnya kerjasama dari berbagai pihak terutama dalam ranah pendidikan, pengabdian dan riset di perguruan tinggi yang membutuhkan dukungan semua pihak yang terlibat.

Para narasumber sepakat untuk mengajak para peserta agar melakukan langkah-langkah konkret, seperti berinvestasi di reksadana dan saham syariah. Hal ini untuk memperkuat posisi ekonomi syariah.

Baca juga :

FAI UIKA Bogor Kembali Raih Penghargaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIS)

Himpunan Mahasiswa BKPI UIKA Bogor Gelar Pelatihan Public Speaking

PGMI UIKA Bogor Gelar Festival Pendidikan dan Seni 2022

Perwakilan Mahasiswa dari 27 Perguruan Tinggi Peringati Hari Kesaktian Pancasila di UIKA Bogor

Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Buka 11 Program Studi Baru

FAI UIKA Bogor Gelar Pelatihan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan SNI ISO 21001: 2018

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com.