Dosen Universitas BSI Beri Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka

Kampus—Dosen Universitas BSI memberi pelatihan persiapan pendidikan Bahasa Inggris dalam Implementasi Kurikulum Merdeka kepada staf Yayasan Pendidikan Islam Arrohmah Nur, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (06/03/2023). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian masyarakat dosen Prodi Majajemen Universitas BSI.
Herlin Widasiwi Setianingrum selaku ketua pelaksana PM Universitas BSI mengatakan melalui kegiatan para dosen memberikan pelatihan mengenai apa dan bagaimana pelaksanaan dari Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang dilaksanakan di Yayasan Ar Rohmah Jalan Pemda Baru Kedung Halang Talang, Bogor, Jawa Barat ini diikuti oleh 12 orang peserta.
“Dalam pelatihan ini kami memberikan bukan hanya sosialisasi akan tetapi pelatihan bagaimana implementasi dari program atau kurikulum kampus merdeka. Mulai dari apa dan bagaimana kurikulum, bagaimana pelaksanaan dari kurikulum kampus merdeka dilaksanakan pada tingkat SMP dan bagaimana orientasi dan kebutuhan, insiasi, pelaksaan (implementasi) sampai institusionalisasi atau keberlanjutan.” kata Herlin.
Herlin menambahkan, para pendidik dalam hal ini staf pada Yayasan Ar Rohmah harus paham mengenai betapa pentingnya pengelolaan dan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Harapannya pengetahuan itu dapat digunakan untuk menyusun rencana pengembangan akademik (kurikulum) agar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2022.
“Semoga melalui kegiatan PM yang telah dilaksanakan oleh dosen-dosen dan mahasiswa Universitas BSI terutama dari prodi Manajemen (S1) ini dapat bermanfaat bagi bapak adan ibu staf Yayasan Ar Rohmah. Sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI senantiasa peduli untuk berbagi ilmu pengetahuan pada masyarakat agar dapat menambah wawasan khususnya dalam perbaikan standard Kurikulum agar sesuai dengan ketentuanyang berlaku,” lanjut Herlin
Wiwik Widiyanti selaku tutor dalam kegiatan PM ini menyampaikan bahwa dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 13 Tahun 2022 dinyatakan bahwa harus terdapat 25% total jam pelajaran per tahun. Pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel secara muatan maupun secara waktu pelaksanaannya.
“Pelaksanaan ujian untuk menilai kompetensi peserta didik dapat dilakukan dalam bentuk tertertulis dan/atau bentuk penilaian lain yang lebih komprehensif seperti portofolio dan penugasan, antara lain tugas kelompok, karya tulis, dan sebagainya,” jelasnya.
(maya)
Baca juga :
Dosen UBSI Beri Pelatihan Membangun Brand Image Melalui Digital Marketing
Dosen Universitas BSI Beri Pelatihan Pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan
Remaja Perlu Tahu tentang Kesehatan Reproduksi Agar Terhindar dari Seks Bebas
Kamera Smartphone Bisa Maksimalkan Street Photography
Mahasiswa Universitas BSI Gelar Webinar Public Speaking
Masuk 100 Besar Perguruan Tinggi di Indonesia, Universitas BSI Terus Tingkatkan Kualitas
Ikuti informasi penting dari kampus.republika.co.id. Silakan memberi masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.
