Geopark Ranah Minang Silokek Sijunjung Diusulkan Masuk Unesco Global Geopark
Kampus—Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat diusulkan masuk dalam Unesco Global Geopark (UGGp). Untuk mencapai itu Sijunjung mengajukan diri menjadi calon tuan rumah Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark se-Indonesia.
“Dengan mengajukan diri menjadi calon tuan rumah Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark se-Indonesia, membuktikan keseriusan Kabupaten Sijunjung dalam membangun wilayah berbasiskan geopark. Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah daerah untuk menjadikan geopark Ranah Minang Silokek menjadi salah dari geosite internasional dan masuk dalam Unesco Global Geopark (UGGp),” kata Bupati Sijunjung, Benny Dwipa Yuswir. Ahad (26/06/2023).
Tim Bappenas Republik Indonesia bersama Kementerian Energi, Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Sumber Daya Manusia (ESDM) meninjau lokasi Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat sebagai calon tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Geopark, Ahad (26/06/2023). Kegiatan Rakornas akan diselenggarakan pada November 2023 mendatang. Kegiatan peninjauan itu dilakukan sambil bersepeda santai bersama sama tim pemerintah kabupaten, tim geopark Universitas Andalas serta masyarakat setempat. Mereka mengunjungi beberapa geosite yang ada di Geopark Ranah Minang Silokek.
Koodinator Aksi Nasional Geopark Indonesia Toguh Pardede menyampaikan bahwa upaya pemerintah dan masyarakat Sijunjung untuk menjadikan Geopark Ranah Minang Silokek menjadi Unesco Global Geopark (UGGp) adalah langkah yang strategis yang harus di dukung. “Scientific geologi sudah bernilai internasional, unsur budayanya juga sangat kuat, hal terpenting adalah masyarakat memberikan edukasi turun-termurun dan terus terjaga, demikian juga kerjasama antara pemerintah, masyarakat dengan universitas dan petahelix lainnya juga sudah terbina ” tuturnya
Menurutnya upaya untuk menjadikan Geopark Ranah Minang Silokek berstatus UGGp sudah sangat pas dengan potensi nya ada. “Mari kita sama-sama mewujudkan hal itu,” imbuhnya
Febrin Anas Ismail, akademisi Universitas Andalas yang terlibat intens dalam pengembangan geopark di Kabupaten Sijunjung menyatakan bahwa menjadi bagian dari Unesco Global Geopark adalah langkah tepat untuk bisa membantu Sijunjung dikenal dunia. Selain itu, langkah itu akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakatnya.
“Potensi keragaman geologi, keragaman biologi, dan budaya masyarakat sangat mendukung untuk terciptanya kondisi tersebut,” katanya.
Ketua Geopark Development Center LPPM Universitas Andalas Yenny Narny, juga turut hadir dalam acara tersebut menyatakan siap untuk terus mendampingi serta membantu dalam pengembangan kawasan Geopark Ranah Minang Silokek menuju Unesco Global Geopark.
Ketua Harian Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek yang juga Sekda Sijunjung Zefnihan, mengatakan, menjadi bagian dari Unesco Global Geopark akan membantu pemerintah untuk semakin fokus dalam membangun wilayah Sijunjung. Sehingga pencapaian visi misi Pemerintah Daerah dan masyarakat dapat segera kita wujudkan”, tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Sijunjung beserta masyarakat paparnya, berharap bahwa Tim Bappenas dan ESDM yang datang dapat melihat kesiapan Geopark Silokek untuk menjadi tuan rumah Rakornas yang akan dating. Dia berharap dan kegiatan ini sebagai langkah maju bagi Geopark Ranah Minang Silokek untuk lebih berkembang dan semakin bersiap untuk menjadi bagian dari UGGp.
Baca juga :
Unand Gelar Konferensi Internasional Bahas Percepatan Pembangunan Pasca Covid-19
Unand Gelar Konferensi Internasional ICDM 2022, Dihadiri 150 Pemakalah dari Berbagai Negara
Kampus Terbaik di Sumatera Barat Versi UniRank 2022, Unand di Peringkat Pertama
Unpad Jalin Kerjasama dengan Kota Sawahlunto, Dorong Pengembangan Kota
Angka Kemiskinan Terendah No 1 di Indonesia, Apa Rahasia Kota Sawahlunto ?
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com