19 Mahasiswa Penerima Beasiswa Indonesia Bangkit Berangkat ke York College of Pennsylvania, AS
Kampus—Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 19 mahasiswa penerima Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) tahun 2023 ke ke York College of Pennsylvania, Amerika Serikat. Mereka adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Keagaman Negeri (PTKN) yang lulus seleksi program MoRA Overseas Student Mobility Award (MOSMA), BIB 2023.
Sekretaris Manajemen Pelaksana Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama, Abdullah Faqih mengatakan terdapat 19 mahasiswa PTKN yang akan kuliah di York College of Pennsylvania, AS. Dari 19 peserta, ada 18 mahasiswa yang akan berangkat pada 19 Agustus 2023. Satu mahasiswa akan menyusul setelah memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan.
“Pemberangkatan ini merupakan tahap pertama dari total 124 mahasiswa PTKN penerima program MOSMA yang akan diberangkatkan ke luar negeri oleh Kemenag baik tingkat S1, S2, dan S3,” jelas Faqih Jumat (18/8/2023).
Baca juga :
Menurut Faqih seperti dilansir laman pendis.kemenag, total terdapat 67 mahasiswa yang mendapat kesempatan kuliah satu semester di Amerika Serikat, 10 mahasiswa di Inggris, 18 mahasiswa di Malaysia, serta 29 mahasiswa akan kuliah di Tunisia dan Maroko.
“Mahasiswa yang kami pilih ini nanti akan mengambil 20 SKS (Satuan Kredit Semester) ke beberapa perguruan tinggi, seperti York College of Pennsylvania, Columbia University, dan sejumlah kampus ternama di Amerika, Inggris, Malaysia, Tunisia dan Maroko,” ucap Abdullah Faqih yang juga Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
18 Mahasiswa yang Berangkat Kuliah di York College of Pennsylvania
1. Santi Agustin (Proffesional Writing)
2. Raisya Bintang Sulaiman Putri (Economics Political Science)
3. Aqillah Zahra Zhafira (English Language and Literature)
4. Kresna Syah Hardiyanto (Plant Sciences BS)
5. Siti Aisyah (International Relations)
6. Zidane Mohammad Husain Hidayat (Finance)
7. Solluuhiyyah (Mass Communication & Media)
8. Shafira Khairunnisa Anggraeni (International Relations)
9. Failusufa Azka (Intercultural Communication Studies) 10. Ahmad Nashrulloh (International Relations)
11. Aulia Zulfaeda (Environmental Earth Systems Science)
12. Jasmine Laksmidewi Maharani (Psychology)
13. Lintang Ayu Taufiqoh (Institute for the Interdisciplinary Study of the Law)
14. Aisha Tara Athira (International Relations)
15. Muhammad Rafi Azizi (International Relations and Organisations)
16. Ibnu Dzakir Rb Dahyar (Politic, Philosophy and Economic / Economic) 17. Yosep Adi Saputra (Management)
18. Salsabiela Lazuardhy Arsy (Bachelor of business Human resouce management)
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan MOSMA merupakan salah satu program implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program ini berlangsung selama satu semester dengan durasi maksimal enam bulan. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan kredit yang dapat dikonversi ke dalam SKS (Satuan Kredit Semester) di kampus asal.
“MOSMA memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memiliki pengalaman kuliah di perguruan tinggi luar negeri, sehingga dapat meningkatkan wawasan berpikir keilmuan, bersikap terbuka, beradaptasi dengan kultur perkuliahan maupun kehidupan kampus berskala internasional serta merasakan besarnya potensi Indonesia di kancah internasional,” jelas Ahmad Zainul.
Baca juga :
Beasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian untuk ASN Kuliah di UT, Cek Infonya | kampus (republika.co.id)
ITB Gandeng 60 Mitra untuk Sediakan Beasiswa | kampus (republika.co.id)
UGM Menjadi Tujuan Utama Mahasiswa Penerima Beasiswa LPDP 2023 | kampus (republika.co.id)
LPDP Buka Layanan Customer Service Online, Bisa Tanya Apa Saja Terkait Beasiswa
Info Hari Ini : Apa Perbedaan PNS dan PPPK ?
Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id.Silakan sampaikan masukan, kritik, dan saran melalui komen di bawah ini atau melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com