News

Unand Sambut Mahasiswa Baru Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen Bencana Siap Berkontribusi

Unand melakukan penyambutan mahasiswa baru Pascasarjana. Foto : unand

Kampus—Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas (Unand), termasuk dari Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB), turut berpartisipasi dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru untuk program magister, doktor, profesi insinyur, dan akuntansi pada tahun ajaran 2024/2025. Acara penyambutan ini dilaksanakan Kamis (15/08/2024) di Convention Hall Unand, Padang, Sumatera Barat.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi universitas, termasuk Rektor, Wakil Rektor, Ketua Dewan Profesor, Ketua Senat Akademik, Wakil Ketua Wali Amanat, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas, dan Ketua Program Studi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kegiatan diawali dengan laporan dari Direktur Pascasarjana Unand, Prof Henny Lucida. Dalam laporannya, Henny menyampaikan jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam program magister, doktor, profesi insinyur, dan akuntansi untuk tahun ajaran ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa baru yang telah memilih Unand sebagai tempat melanjutkan studi. Henny berharap agar seluruh mahasiswa pascasarjana, baik yang mengikuti program monodisiplin maupun multidisiplin, dapat menjalani perkuliahan dengan baik dan menjadi lulusan magister yang unggul.

Rektor Universitas Andalas, Dr Yonnedi dalam sambutannya memperkenalkan capaian-capaian yang telah diraih oleh Unand. Dia menekankan bahwa banyak peluang yang dapat diraih oleh lulusan Unand di masa depan, karena program studi yang ditawarkan cukup beragam dan relevan dengan kebutuhan industri serta perkembangan zaman. Salah satunya adalah Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) yang baru dibuka.

Prof Fauzan selaku Ketua Program Studi MMB, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam penanganan serta mitigasi bencana, yang sangat relevan bagi daerah-daerah rawan bencana di Indonesia.

“Dengan adanya program ini, Unand berharap dapat mencetak lulusan yang memiliki kemampuan manajerial yang kuat dalam menghadapi situasi darurat dan berkontribusi secara signifikan terhadap pengurangan risiko bencana di tingkat lokal maupun nasional,” katanya.

Salah seorang mahasiswa baru, Abdul Aziz, dari Program MMB, menyampaikan bahwa Program Studi MMB sangat relevan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang penanganan dan pemulihan pascabencana, khususnya di Sumatera Barat.

Ia juga melihat program ini sebagai peluang besar untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dalam bidang manajemen bencana, yang dianggap sangat penting di masa mendatang, baik untuk Sumatera Barat maupun Indonesia secara keseluruhan. (*)

 

Berita Terkait

Image

Prodi Arsitektur Unand Lakukan Kunjungan Resmi ke UiTM Malaysia