News

Tim KKN Tematik dan Pengabdian Unand Bergerak di Koto Gadang

KKN Tematik dan Pengabdian Unand) di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai Rabu (10/97/2024). Foto : dok

Kampus--Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan Pengabdian Fakultas Teknik Universitas Andalas (Unand), melaksanakan KKN di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mulai Rabu (10/97/2024). Tim KKN Tematik Unand dan Pengabdian Fakultas Teknik Unand yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, membawa model KKN berbasis output yang konkret, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Model KKN ini melibatkan sinergi multidisiplin antara mahasiswa dan dosen dari berbagai Program Studi (Prodi). Dalam model KKN ini, mahasiswa dari berbagai program studi akan terlibat, seperti Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Arsitektur, dan Teknik Mesin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Setiap program studi akan memberikan kontribusi sesuai bidang keahliannya, sehingga perencanaan yang dibuat menjadi lebih komprehensif. Misalnya, mahasiswa Teknik Sipil akan fokus pada perencanaan infrastruktur jalan dan bangunan, sedangkan mahasiswa Teknik Lingkungan akan menangani isu-isu terkait pengelolaan air bersih dan limbah.

Departemen Teknik Industri Unand memiliki peran penting dalam mengembangkan sistem promosi pariwisata yang inovatif serta mendorong UMKM pengrajin perak dan sulam Koto Gadang untuk menembus pasar internasional. Sementara itu, Departemen Teknik Elektro Unand mengembangkan sistem energi alternatif tenaga surya dan angin, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.

Tim KKN Tematik Unand membawa model KKN berbasis output yang konkret, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Foto : dok

Berbagai dosen dari berbagai bidang ilmu terlibat dan berintegrasi dengan mahasiswa dalam setiap kegiatan KKN untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan memiliki arahan yang jelas dan output yang berkualitas. Salah satu dari output tersebut adalah dokumen perencanaan wilayah Nagari Koto Gadang. Masril Syukur, MSc, sebagai ketua Tim menyatakan, dalam dokumen tersebut akan terdapat solusi dari berbagai masalah yang ada, di antaranya fasilitas infrastruktur, air bersih, energi, dan pengelolaan lingkungan.

“Dokumen ini dibuat berdasarkan analisis masalah yang ditemukan di desa, sehingga solusinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan potensi nagari tersebut,” katanya.

Menurut Jurian Andika, salah seorang tokoh muda Koto Gadang yang pulang kampung dengan tekad memajukan pariwisata nagari, berharap program ini sangat membantu di Nagari Koto Gadang. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Syafrianto, Wali Nagari Koto Gadang yang mendukung penuh program KKN dan Pengabdian mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik Unand karena bertujuan memajukan Nagari Koto Gadang.

Basis dari pembuatan dokumen adalah perencanaan tata ruang berbasis kebencanaan dalam usaha pengembangan pariwisata di Nagari Koto Gadang. Dengan demikian, perencanaan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, tetapi juga untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan infrastruktur di Nagari Koto Gadang.

Produk perencanaan ini selanjutnya diimplementasikan dan dimonitoring. Untuk implementasi dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan nagari. Monitoring dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa setiap rencana berjalan sesuai dengan target dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Mahasiswa akan ditempatkan di Nagari Koto Gadang selama 40 hari. (*)

 

 

Berita Terkait

Image

Prodi Arsitektur Unand Lakukan Kunjungan Resmi ke UiTM Malaysia