News

17 Juara Karate O2SN Bertanding di Maia International Karate Open (MIKO) Portugal

Siswa yang dikiri ke Maia International Karate Open (MIKO) adalah  para juara O2SN cabang olahraga (cabor) karate tahun 2023.  Foto : puspresnas

Kampus—Sebanyak 17 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA bertanding di ajang Maia International Karate Open (MIKO) di Maia, Portugal, 2 sampai 3 Desember 2023. Mereka adalah para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga (cabor) karate tahun 2023. 

Sebelum berangkat, para siswa telah mengikuti dua kali pembinaan yang berlangsung pada  tanggal 2 sampai 10 November 2023 dan 24 sampai 30 November 2023 di Jakarta. Para atlet mendapatkan pembinaan oleh tim dari Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI) bekerja sama dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam ajang ini, tim Indonesia akan bersaing dengan 791 peserta dari 93 tim yang berasal dari negara-negara kuat pada cabang olahraga karate seperti Perancis, Italia, Jerman, Spanyol, Maroko, Hungaria, dan tuan rumah Portugal, serta negara lainnya. 

“Semoga anak-anak bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mendapatkan hasil yang terbaik. Pulang membawa medali emas untuk Indonesia,” kata Kepala Puspresnas Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono, seperti dilansir laman Puspresnas.

Baca Juga: Enam Siswa SMP Wakil Indonesia Berlaga di Olimpiade Sains Internasional

Tim pembina yang mendampingi para siswa ke ajang MIKO yaitu Djafar Effendy Djantang (PB FORKI), Richard Ardy Ganggas (PB FORKI), Yoyo Satrio Purnomo (PB FORKI), Donny Agdiandri (PB FORKI), Rudi Faisa (PB FORKI), Ridi Okwar, (PB FORKI), dan Robin Kristian (Puspresnas). 

“Selama 3 Tahun Tim Karate Pelajar Indonesia tidak bisa mengikuti Turnamen Karate Internasional disebabkan wabah Covid-19. Saat ini adalah saat yang tepat bagi juara O2SN tahun 2023 untuk meraih juara di Turnamen Karate Internasional 'Maia International Karate Open 2023’. 17 pelajar dari Tim Karate Indonesia sudah siap untuk mempersembahkan medali Emas bagi Indonesia,” tutur salah satu pembina Yoyo Satrio Purnomo dari PB FORKI.

Nasywa Anandita Heriyanto adalah salah satu peserta dari jenjang SD. Siswi kelas 5 SD Negeri 1 Langkapura Kota Bandar Lampung itu optimistis bisa memberikan yang terbaik di ajang MIKO. “Target aku bisa menang di Portugal. Semoga aku bisa membanggakan Indonesia, orang tua, dan pelatih,” ungkapnya. 

 Baca Juga: Mahasiswa Disarankan Melek Media untuk Hadapi Pemilu 2024

Diswa yang Mewakili Indonesia di Ajang MIKO 2023

SD

  1. Keanu Attarrayhan Pratama dari SD Bianglala Kota Bandung
  2. Aldhea Azarina Bharata dari SD Negeri 1 Mojopanggung Kab Banyuwangi
  3. Satoshi Ken Sakhi dari MIS Ma`Arif Mangunsari Kota Salatiga
  4. Daffa Althaf Azkiya dari SD Muhammadiyah Karangkajen II Kota Yogyakarta
  5. Nasywa Anandita Heriyanto dari SD Negeri 1 Langkapura Kota Bandar Lampung  

SMP

  1. Muhammad Wan Aqso dari SMP Negeri 6 Mataram
  2. Callysta Almira Cahyati dari SMP Negeri 1 Surabaya
  3. Raissa Aldrian Putra Permana dari SMP Negeri 2 Boyolali
  4. Ketut Melki Candra Saputra dari SMP Negeri 6 Denpasar
  5. Zahra Putri Nurcahyani dari SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta
  6. Naswa Aulia Ramadhani dari SMP Swasta IT Bina Insan Kab Deli Serdang

SMA

  1. Arya Dwi Purnama dari SMA Negeri 54 Jakarta
  2. Nabilla Nur Aprilliani dari SMA Negeri 12 Bandung
  3. Muhammad Razaq dari SMA Negeri 4 Kendari
  4. Indra M Y Napitupulu dari SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Kab Toba
  5. Carollin Caseyprila Mandagi dari SMA Negeri 1 Bangsri Kab Jepara
  6. Salma Aulia dari SMA Negeri 13 Jakarta

 Baca Juga: UGM Juara Umum Pimnas 2023, Ini Peringkat 30 Besar Perguruan Tinggi

Sebanyak 17 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA bertanding di ajang Maia International Karate Open (MIKO) di Maia, Portugal. Foto : puspresnas

MIKO merupakan ajang karate internasional yang rutin diadakan setiap tahun. Awalnya, ajang ini dikenal dengan nama Tournament 25th of April yang diadakan oleh klub karate Maia dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Portugal. Keikutsertaan negara-negara lain menjadikan ajang ini bukan lagi ajang nasional dan membuat penyelenggara memutuskan untuk mengubah nama ajang menjadi MIKO. Tahun ini merupakan tahun ke-20 MIKO diselenggarakan. Lebih dari 791 atlet dan 93 tim berpartisipasi dalam ajang MIKO di Portugal. (*)

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan melalui e-mail : [email protected].